PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para pemudik yang melintas di jalur Pandeglang-Labuan, harus ekstra hati-hati saat berkendara, karena jalan nasional di wilayah tersebut rusak dan berlubang.
Seperti yang terlihat di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di Kampung Cisata, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Pandeglang. Di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat beberapa lubang besar.
Ada juga beberapa titik yang ditandai dengan pohon pisang dan galon air oleh warga, supaya lubang jalan tidak dilintasi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan lalul intas.
Salah seorang warga Cisata, Pandeglang, Tb Muhamad Afandi mengungkapkan, jalan nasional di Pandeglang, salah satunya di wilayah Cisata saat ini kondisinya cukup membahayakan pengendara. Pasalnya, di sepanjang ruas jalan tersebut banyak kerusakan dan berlubang.
Baca Juga: Program Pengampunan Pajak dari Gubernur Jabar, Warga Serbu Kantor Samsat Depok
"Hati-hati bagi para pengendara yang melintas di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di Cisata, karena di sepanjang jalur itu banyak lubang besar," ungkapnya, Jumat, 21 Maret 2025.
Dikatakannya, saat ini ada beberapa titik jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga. Selain memberikan tanda bahwa jalan itu berlubang, pohon pisang yang ditanam juga bentuk protes warga terhadap pemerintah.
"Iya, itu yang ditanami pohon pisang lubang besar. Itu sebagai tanda untuk diketahui para pengendara supaya tidak terperosok ke dalam lubang jalan saat melintasi jalur itu, namun hal itu juga bentuk protes warga terhadap pemerintah," katanya.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur nasional yang aktivitas kendaraannya cukup tinggi. Apalagi saat ini akan menghadapi aru mudik Lebaran Idul Fitri, tentu lalulintas kendaraan di jalur itu akan lebih padat lagi.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Pasar Kemis Tangerang Sakit Hati, Potong Tubuh Korban Jadi 8 Bagian
Namun lanjut dia, kondisi jalannya sekarang ini banyak kerusakan, bahkan banyak lubang besar di sepanjang jalur tersebut yang dapat mengancam keselamatan pengendara.
"Maka, bagi pengendara yang melintas di jalur ini harus lebih hati-hati, karena khawatir terjatuh dan membahayakan keselamatan jiwa," ujarnya.
"Bahkan, beberapa hari lalu juga ada pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan lalulintas di jalur itu, akibat ban motornya masuk ke lubang jalan. Sehingga korbannya alami luka-luka," sambungnya.
Ia dan warga lainnya meminta kepada pihak pemerintah atau instansi terkait khususnya pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), untuk segera menangani ruas jalan Pandeglang-Labuan yanh saat ini banyak kerusakan.
"Supaya tidak banyak menelan korban, kami warga Cisata meminta kepada pihak BPJN untuk segera melakukan penanganan jalan nasional itu. Apalagi sekarang akan menghadapi mudik Lebaran Idul Fitri," harapnya.
Warga lainnya, Yandi menuturkan, dalam menghadapi arus mudik lebaran ini, harusnya pemerintah segera melakukan jalur-jalur yang banyak mengalami kerusakan, terutama jalur nasional Pandeglang-Labuan tersebut.
"Hampir di sepanjang jalur itu sekarang banyak lubang bisa, dan itu akan membahayakan pengguna jalan. Maka kami mendesak agar pemerintah secepatnya melakukan perbaikan," tuturnya.
Terlebih, di jalur tersebut saat ini juga minim penerangan, sehingga kalau malam hari cukup gelap. "Minimnya PJU juga menjadi pemicu laka lantas, ditambah banyak lubang. Maka harus segera ditangani," ucapnya.