Rusak dan Berlubang, Jalur Mudik di Pandeglang Rawan Kecelakaan

Jumat 21 Mar 2025, 13:37 WIB
Satu batang pohon pisang yang ditanam di jalan nasional Pandeglang-Labuan, tepatnya di Desa Pasirerih, Kecamatan Cisata, Pandeglang. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Satu batang pohon pisang yang ditanam di jalan nasional Pandeglang-Labuan, tepatnya di Desa Pasirerih, Kecamatan Cisata, Pandeglang. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para pemudik yang melintas di jalur Pandeglang-Labuan, harus ekstra hati-hati saat berkendara, karena jalan nasional di wilayah tersebut rusak dan berlubang.

Seperti yang terlihat di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di Kampung Cisata, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Pandeglang. Di sepanjang ruas jalan tersebut terdapat beberapa lubang besar.

Ada juga beberapa titik yang ditandai dengan pohon pisang dan galon air oleh warga, supaya lubang jalan tidak dilintasi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan lalul intas.

Salah seorang warga Cisata, Pandeglang, Tb Muhamad Afandi mengungkapkan, jalan nasional di Pandeglang, salah satunya di wilayah Cisata saat ini kondisinya cukup membahayakan pengendara. Pasalnya, di sepanjang ruas jalan tersebut banyak kerusakan dan berlubang.

Baca Juga: Program Pengampunan Pajak dari Gubernur Jabar, Warga Serbu Kantor Samsat Depok

"Hati-hati bagi para pengendara yang melintas di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di Cisata, karena di sepanjang jalur itu banyak lubang besar," ungkapnya, Jumat, 21 Maret 2025.

Dikatakannya, saat ini ada beberapa titik jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga. Selain memberikan tanda bahwa jalan itu berlubang, pohon pisang yang ditanam juga bentuk protes warga terhadap pemerintah.

"Iya, itu yang ditanami pohon pisang lubang besar. Itu sebagai tanda untuk diketahui para pengendara supaya tidak terperosok ke dalam lubang jalan saat melintasi jalur itu, namun hal itu juga bentuk protes warga terhadap pemerintah," katanya.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur nasional yang aktivitas kendaraannya cukup tinggi. Apalagi saat ini akan menghadapi aru mudik Lebaran Idul Fitri, tentu lalulintas kendaraan di jalur itu akan lebih padat lagi.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Pasar Kemis Tangerang Sakit Hati, Potong Tubuh Korban Jadi 8 Bagian

Namun lanjut dia, kondisi jalannya sekarang ini banyak kerusakan, bahkan banyak lubang besar di sepanjang jalur tersebut yang dapat mengancam keselamatan pengendara.

Berita Terkait

News Update