Profil dan perjalanan karier Shin Tae Yong. (Sumber: PSSI)

OLAHRAGA

Profil dan Perjalanan Karier Shin Tae Yong, Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Membekas di Hati Masyarakat

Jumat 21 Mar 2025, 14:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Selalu membekas di hati masyarakat, berikut ini profil dan perjalanan karir dari Shin Tae Yong yang merupakan mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.

Shin Tae Yong atau dalam bahasa hangul 신태용, lahir di Yeongdeok, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970. Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, dulunya dia adalah pesepak bola Korea Selatan.

Sosok yang dipanggil dengan inisial STY ini juga pernah memimpin Timnas Korea Selatan dalam ajang Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.

Tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya orang yang meraih gelar kejuaraan Klub Asia (Liga Champions AFC) sebagai pemain dan pelatih.

Baca Juga: Ini Kata Bung Towel Setelah Timnas Indonesia Menyerah 1-5 dari Australia, Lebih Memperlihatkan Kualitas

Perjalanan Karier sebagai Pemain Bola

Selesai pendidikannya di Yeungnam University, STY mulai karir profesionalnya bersama Ilhwa Chunma yang sekarang menjadi Seongnam Ilhwa Chunma pada 1992.

Pada musim debutnya, dia berhasil meraih gelar K-League Young Player of the Year. Kemudian berposisi menjadi gelandang serang.

Dirinya menjadi salah satu pilar utama yang membawa Ilhwa Chunma raih tinggal gelar K-League berturut-turut mulai dari 1993 hingga 1995.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ungkap Penyebab Instruksi Patrick Kluivert Tak Berjalan di Laga Kontra Australia

Pada 1995, dia terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) K-League dan memenangkan Asian Club Championship (Kejuaraan Klub Asia) di tahun yang sama.

Kemudian Shin Tae Yong pensiun pada 2005 karena mengalami cedera pergelangan kaki dan akhirnya terjun ke dunia kepelatihan.

Selama 8 tahun berlalu, akhirnya di 2013 Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan K-League 30th Anniversary Best XI karena dianggap sebagai salah satu pemain K-League terbaik sepanjang masa.

Perjalanan Karier sebagai Pelatih

Baca Juga: Usai Kalah Telak 1-5, Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Finis di Urutan 2 Klasemen Grup C? Begini Hitung-hitungannya

Mengawali karir pelatihan dimulai dari menjadi asisten di Queensland Roar, selanjutnya diangkat sebagai pelatih interim Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009.

Di klub tersebut, dia berhasil membawa tim menjadi runner-up K-League 2009 dan Piala FA Korea 2009. Kemudian pada 2010, ditunjuk sebagai pelatih utama.

Shin membawa Seongnam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011, menjadikannya satu-satunya orang dengan gelar kejuaraan Liga Champions AFC sebagai pemain dan pelatih.

Berlanjut ke Agustus 2014, STY diangkat sebagai asisten pelatih tim nasional Korea Selatan mendampingi Uli Stielike dan membantu tim mencapai final Piala Asia 2015. Sayangnya kalah dari dari Australia dengan skor 2-1.

Baca Juga: Faktor-faktor Utama Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Australia, Skor Akhir 1-5

Pernah memimpin tim nasional Korea Selatan U-23 di ajang Olimpiade Musim Panas 2016, ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan U-20 untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2017, sampai timnas Korsel lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Akhirnya Shin Tae Yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia pada 28 Desember 2019 dengan kontrak berdurasi 4 tahun. Dia berhasil membawa Indonesia hingga babak final Kejuaraan AFF 2020 meskipun sebagai runner-up.

Pada Juni 2022, Shin berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah kemenangan bersejarah atas Kuwait dan Nepal. Pada 2023, Shin juga berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 AFC 2024.

Karena prestasinya tersebut, kontraknya diperpanjang hingga 2027, di mana ia mencetak sejarah dengan membawa Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dan otomatis ke Piala Asia AFC 2027.

Baca Juga: Bung Ropan Minta Publik Tetap Berikan Dukungan kepada Timnas Indonesia

Namun, hingga akhirnya PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai peningkatan upaya persiapan menuju Piala Dunia.

Itulah dia penjelasan dari profil dan perjalanan karier Shin Tae Yong. Semoga bermanfaat dan membantu.

Tags:
Erick Thohirtimnas Indonesia Shin Tae Yongperjalanan karir Shin Tae YongProfil shin tae yong

Audie Salsabila Hariyadi

Reporter

Audie Salsabila Hariyadi

Editor