Ilustrasi. Perbedaan emas fisik dan emas digital dalam investasi. (Sumber: Logam Mulia)

EKONOMI

Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Investasi?

Jumat 21 Mar 2025, 11:03 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ada dua jenis emas, yakni emas fisik dan emas digital yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi.

Namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu memahami hal tersebut sebelum memutuskan berinvestasi.

Bahkan tak sedikit orang yang belum mengenal emas digital, karena mungkin emas fisik lebih familiar di kalangan masyarakat.

Apa Itu Emas Fisik?

Baca Juga: Polri Ancam Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi

Emas fisik adalah emas berbentuk batangan yang dapat dibeli dan dimiliki secara langsung. Contoh emas fisik yang umum di Indonesia adalah emas batangan dari merek-merek ternama seperti Antam, UBS, dan Lotus.

Emas ini memiliki kemasan yang terjamin keaslian dan kualitasnya, serta dapat diuji di toko emas atau lembaga keuangan tertentu.

Beberapa produsen emas fisik di Indonesia antara lain:

- Antam

- UBS

- Lotus

- Hartadinata

- Mas Mini

- Golewa Gold

- Dan masih banyak lagi

Kelebihan Emas Fisik

Baca Juga: Cara Ajukan Investasi Deposito Rumah di Bank Mandiri

1. Kepemilikan Langsung

Ketika Anda membeli emas fisik, Anda langsung memegang barangnya. Ini memberikan rasa aman dan lebih konkret, karena Anda tahu persis apa yang Anda miliki.

2. Dapat Dijual di Mana Saja

Emas fisik dari produsen ternama seperti Antam dapat dijual di berbagai toko emas atau tempat yang menerima jual beli emas, tanpa tergantung pada platform tertentu.

3. Pencairan yang Cepat

Emas fisik dapat dicairkan dengan cepat. Misalnya, jika Anda menjual emas Antam di toko emas, Anda bisa langsung menerima uang tunai saat itu juga.

Kekurangan Emas Fisik

1. Biaya Tambahan

Emas fisik biasanya memiliki biaya produksi, sertifikasi, dan kemasan. Ini menjadikan harga beli emas fisik lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas murni itu sendiri.

2. Harga Jual Lebih Rendah

Saat menjual emas fisik, harga yang Anda dapatkan akan bergantung pada harga emas murni, bukan pada biaya produksi dan kemasannya.

3. Risiko Pemalsuan

Meskipun emas batangan dari merek ternama dilengkapi dengan kemasan yang aman, ada risiko pemalsuan, terutama untuk emas dengan kemasan yang lebih mudah dilepas.

Apa Itu Emas Digital?

Emas digital adalah bentuk emas yang disimpan secara elektronik melalui platform tertentu.

Dalam hal ini, Anda membeli emas yang nilainya tercatat dalam bentuk angka di aplikasi atau platform tertentu.

Harga emas digital mengikuti harga emas dunia, dan Anda dapat membeli atau menjual emas tersebut melalui aplikasi atau website yang menyediakan layanan ini.

Beberapa platform penyedia emas digital terkemuka di Indonesia antara lain:

- Brankas LM

- Pegadaian Digital

- Tabungan Emas

- Tamasia

- Indogold

- Lakuemas

Kelebihan Emas Digital

1. Spread yang Lebih Kecil

Harga beli emas digital tidak dipengaruhi oleh biaya produksi atau ongkos kemasan. Hal ini membuat spread (selisih harga beli dan harga jual) menjadi lebih kecil, sehingga lebih efisien untuk berinvestasi.

2. Fleksibilitas Pembelian

Anda dapat membeli emas digital sesuai dengan budget yang dimiliki. Misalnya, Anda memiliki dana 1 juta rupiah, dan platform akan menghitungkan berapa gram emas yang bisa Anda beli dengan jumlah uang tersebut.

3. Transaksi 24 Jam

Emas digital memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi jual-beli kapan saja, selama ada koneksi internet. Anda tidak perlu khawatir tentang jam operasional toko fisik.

Kekurangan Emas Digital

1. Tidak Memiliki Emas Fisik

Emas digital tidak dapat dipegang atau dilihat secara fisik. Ini bisa menjadi kekurangan bagi sebagian orang yang lebih memilih memiliki barang fisik.

2. Risiko Kebangkrutan Platform

Jika platform tempat Anda menyimpan emas digital mengalami kebangkrutan, emas yang Anda miliki mungkin tidak dapat dijual atau dicairkan, meskipun hal ini sangat jarang terjadi pada platform yang sudah terdaftar dan terverifikasi oleh lembaga terkait.

3. Tidak Bisa Dijual di Platform Lain

Emas digital hanya bisa dijual di platform tempat Anda membelinya, berbeda dengan emas fisik yang dapat dijual di berbagai tempat.

Perbandingan Harga Emas Fisik dan Emas Digital

Berikut adalah perbandingan harga antara emas fisik dan emas digital yang diambil dari beberapa sumber di Indonesia:

Harga Emas Fisik (per 1 gram):

- Harga beli rata-rata: Rp970.320

- Harga jual rata-rata: Rp850.680

- Spread rata-rata: Rp116.400 (11,96 persen)

Harga Emas Digital (per 1 gram):

- Harga beli rata-rata: Rp906.000

- Harga jual rata-rata: Rp870.000

- Spread rata-rata: Rp29.783 (3,27 persen)

Dari data di atas, terlihat bahwa spread emas digital jauh lebih kecil dibandingkan emas fisik, yang menunjukkan bahwa emas digital lebih efisien dari segi biaya transaksi.

Dikutip dari YouTube Halo Emas, berikut ini perbandingan emas fisik dan emas digital untuk investasi.

Rekomendasi: Emas Fisik atau Emas Digital?

Pilihan antara emas fisik dan emas digital sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

- Jika Anda lebih nyaman dengan kepemilikan langsung dan memiliki dana yang cukup untuk membeli emas dalam jumlah besar, emas fisik bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Dengan memiliki emas fisik, Anda memiliki barang yang bisa dipindahkan dan disimpan dengan aman.

- Jika tujuan Anda adalah menabung dengan dana terbatas atau mencari cara yang lebih praktis, emas digital bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.

Dengan emas digital, Anda dapat membeli sesuai dengan budget tanpa terpengaruh oleh biaya produksi atau ongkos kemasan. Anda juga dapat bertransaksi kapan saja, tanpa batasan waktu.

Tags:
Perbedaanemas digitalemas fisikinvestasi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor