Pengamat: Walaupun Kalah dari Australia, Timnas Indonesia Tetap di Hati

Jumat 21 Mar 2025, 06:32 WIB
Rekor buruk Timnas Indonesia 13 tahun lalu dipecahkan Patrick Kluivert. (Sumber: X/ Socceroos)

Rekor buruk Timnas Indonesia 13 tahun lalu dipecahkan Patrick Kluivert. (Sumber: X/ Socceroos)

POSKOTA.CO.ID — Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo meminta suporter tetap mendukung Timnas Indonesia, meski mengalami kekalahan 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan Timnas untuk lolos ke Piala Dunia.

Menurut Kesit, tim pelatih di bawah arahan Patrick Kluivert pasti akan melakukan evaluasi menyeluruh. Ia juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia tetap mendapat tempat spesial di hati para pendukungnya.

"Dukungan suporter harus tetap diberikan. Kekalahan bukan berarti memupus harapan Timnas Indonesia," kata Kesit kepada wartawan, Kamis, 20 Maret 2025.

Kesit menambahkan bahwa perjuangan Timnas semakin berat, tetapi peluang untuk lolos masih terbuka. Oleh karena itu, para pemain harus menunjukkan kerja keras lebih besar di pertandingan selanjutnya.

Baca Juga: Hasil Laga Australia vs Timnas Indonesia Bikin Tony Popovic Senang, Netizen: Mereka pun Tak Menyangka Bisa Menang Besar

Kekalahan ini seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi Patrick Kluivert dalam membangun tim yang lebih solid. Ia berharap skuad Garuda bisa bangkit menghadapi Bahrain, China, dan Jepang dalam tiga laga tersisa.

"Sekarang saatnya menatap laga berikutnya setelah kekalahan ini. Kluivert harus segera berbenah karena dia sudah mengetahui kelemahan tim," jelas Kesit.

Ia juga mengingatkan bahwa peluang Timnas Indonesia belum sepenuhnya tertutup. Kemenangan melawan Bahrain dan China sangat penting, sementara melawan Jepang setidaknya harus meraih hasil imbang.

"Peluang masih terbuka, dunia belum kiamat. Masih ada tiga pertandingan lagi yang harus dimanfaatkan dengan maksimal," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Dibantai Australia di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kesit juga menyoroti keterbatasan waktu yang dimiliki Kluivert untuk mempersiapkan tim. Menurutnya, persiapan yang mepet menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi performa tim.

Berita Terkait

News Update