POSKOTA.CO.ID - Kekalahan Timnas Indonesia atas Australia memberikan dampak yang cukup signifikan terutama di ranking dunia FIFA.
Skuad Garuda yang datang dengan kepercayaan diri tinggi harus takluk dan tumbang di tangan tuan rumah dengan skor 1-5 pada laga pekan ke-7 babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert memiliki misi yang cukup penting yakni membawa pulang 3 poin penuh pada laga ini.
Namun gaya bermainnya yang cenderung menyerang dan terbuka justru menjadi bumerang yang sangat tidak baik sehingga merugikan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dirujak Suporter, Nasib Patrick Kluivert Dipertaruhkan saat Timnas Indonesia Lawan Bahrain?
Kegagalan dari Kevin Diks dalam mengeksekusi tendangan penalti di awal babak pertama menjadi titik balik tuan rumah untuk terus menekan pertahanan dari Garuda Nusantara.
Satu gol yang dicetak oleh tim merah putih mampu disarankan oleh pemain yang baru di naturalisasi pada awal Februari lalu yakni Ole Romeny.
Berdasarkan laporan yang unggah pada akun media sosial X milik Footy Rangkings ketahui Timnas Indonesia sekarang memiliki poin sebesar 1126.26.
Tim merah putih harus kehilangan 4,24 poin setelah mengalami kekalahan dari tim asuhan Tony Popovic.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspadai 3 Pemain Bahrain Ini, Salah Satunya Pernah Bobol Gawang Skuad Garuda
Sementara itu poin dari Socceroos bertambah 4,24 poin dan menjadi 1548,39 poin.
Kekalahan itunya memberikan dampak yang kurang baik bagi Timnas Indonesia terutama di ranking FIFA dunia saat ini.
Berdasarkan prediksi posisi dari Timnas Indonesia akan kembali merosot ke peringkat 131 menunggu pertandingan FIFA matchday pada Maret ini.
Sebelumnya Jay Idzes dan kawan-kawan ada di peringkat 130 kemenangan dari bapak kualifikasi Piala Dunia serta piala AFF 2024 lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1, Coach Justin: Ada Progres
Patrick Kluivert dihadapkan dengan tantangan untuk memperbaiki performa dan meningkatkan rangking Timnas Indonesia di mata dunia.
Kesempatan tersebut hadir pada saat melawan Bahrain di pekan ke-8 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada 25 Maret 2025 yang akan datang.
Pada pertandingan tersebut kemenangan harus diraih agar bisa memastikan lolos ke putaran final ajang tertinggi di dunia sepak bola tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mencegah skuad Garuda harus mengikuti babak kualifikasi ronde keempat yang mungkin akan bertemu dengan lawan yang lebih sulit.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspadai 3 Pemain Bahrain Ini, Salah Satunya Pernah Bobol Gawang Skuad Garuda
Sebab menurut regulasi, pada fase tersebut akan diadu kembali setiap perwakilan dari masing-masing benua tak terkecuali dari kawasan Amerika Selatan.