POSKOTA.CO.ID - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya mulai mencairkan subsidi dana bansos KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 kepada para peserta.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah bantuan sosial (bansos) yang diselenggarakan secara khusus oleh Pemprov DKI Jakarta untuk para peserta didik yang berdomisili di Jakarta.
Adapun, para penerimanya adalah siswadi DKI Jakarta dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang Nomor Induk Kependudukan NIK Kartu Keluarga KK nya terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang saat ini menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bantuan ini disalurkan guna memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan biaya personal pendidikan dan juga mencegah adanya pemutusan sekolah (drop out) terhadap peserta didik.
Sumber pembiayaan bansos KJP Plus bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
Tak jauh berbeda dari bantuan sosial pada umumnya, bansos KJP Plus juga disalurkan secara bertahap kepada peserta didik.
Pada Kamis, 20 Maret 2025 kemarin, pemerintah DKI Jakarta akhirnya mulai mencairkan saldo dana bansos KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 kepada para peserta.
Berikut ini informasi selengkapnya terkait pengalokasian uang gratis bantuan pemerintah DKI Jakarta dari program KJP Plus.
Pencairan Bansos KJP Maret 2025
Melansir dari akun Instagram resmi @upt.p4op, pemerintah mencairkan saldo dana gratis KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 kepada 707.622 peserta didik yang sudah terverifikasi dan tervalidasi data-datanya.
Dari jumlah keseluruhan peserta didik yang menjadi penerima bantuan ini, tidak semuanya akan langsung mendapatkan bantuan di waktu yang bersamaan.
Sebab, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyubsidian dana bansos ini dilakukan secara bertahap kepada para penerima manfaat.
Adapun, jumlah penerima manfaat pada tahap pertama ini naik sekitar 184.000 peserta dari penyaluran pada Tahap 2 tahun 2024 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Diketahui, jumlah penerima bansos KJP Plus pada tahap tersebut sebanyak 523.622 orang.
Jika dirincikan, jumlah penerima manfaat bantuan KJP Plus pada jenjang Sekolah Dasar (SD) ada sebanyak 341.879 peserta dan menjadi kelompok dengan penerima terbanyak.
Kemudian, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 189.437 peserta didik. Kemudian, jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) diberikan kepada 62.295 siswa dan 111.315 untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sementara, untuk Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), jumlah penerimanya ada sebanyak 2.696 peserta didik.
Penyaluran saldo dana bansos KJP Plus Tahap 1 tahun 2025 diberikan melalui rekening Bank DKI masing-masing peserta.
Bagi peserta lama, bisa segera mencairkan uang gratis dana bantuan tersebut ke Bank DKI. Sementara, bagi penerima baru perlu menunggu proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, serta beberapa proses lainnya selesai lebih dulu.
Cara Cek Penerima KJP 2025
Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah nama dan NISN nya terdata jadi penerima KJP, berikut ini cara cek NIK KK Penerima bansos KJP Plus.
- Masuk ke situs kjp.jakarta.go.id
- Selanjutnya, pilih menu "Periksa Status Penerima KJP"
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Pilih tahun 2025 pada kolom yang tersedia
- Kemudian, pilih tahap I dan klik "Cek"
- Sistem kemudian akan menampilkan data-data terkait nama Anda
Besaran Dana Bantuan KJP

1. SD/MI
Bantuan dana yang didapat sebesar Rp250.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp135.000 dan Dana Berkala Rp115.000.
Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp130.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.
2. SMP/MTS
Bantuan dana yang didapat sebesar Rp300.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp185.000 dan Dana Berkala Rp115.000.
Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp170.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.
3. SMA/MA
Bantuan dana yang didapat sebesar Rp420.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp185.000.
Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp290.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.
4. SMK
Bantuan dana yang didapat sebesar Rp450.000 per bulan dengan rincian Dana Rutin Rp235.000 dan Dana Berkala Rp215.000.
Dana tambahan untuk pembayaran SPP sebesar Rp170.000 per bulan yang diberikan selama enam bulan.
Cara Mencairkan Dana Bansos KJP
Berikut ini panduan lengkap untuk menarik dana bansos KJP dari rekening bank DKI.
Bagi peserta didik yang baru mendapatkan dana bantuan KJP Plus dapat menunggu undangan pengambilan buku tabungan dan kartu ATM bank DKI
Siswa yang telah menerima undangan atau yang telah memiliki kartu ATM bank DKI bisa langsung menarik dana bantuan di ATM bank DKI.
Berikut ini langkah-langkah untuk mencairkan uang bantuan dari ATM Bank DKI.
- Datang ke Bank DKI dan buku rekening baru
- Cetak kartu ATM dan buku tabungan
- Penyerahan buku tabungan dan ATM
- Dana bantuan akan dipindahkan ke rekening penerima
Demikian informasi mengenai cara mencairkan saldo dana bansos KPM Plus Tahun 2025 bagi para peserta yang sudah cair dana bantuannya.