POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi tolak RUU TNI yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia pada Kamis, 20 Maret 2025 mengalami penangkapan serta luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh akun Instagram LBH Semarang sebanyak empat orang peserta aksi ditangkap oleh polisi dan dibawa ke Polrestabes Kota Semarang.
“2 Mahasiswa, 1 Sound-man dan 1 Supir Mobil Komando (Mokom) di tangkap dan di bawa ke Polrestabes Kota Semarang,” bunyi keterangan dari akun LBH Semarang.
Saat ini sejumlah pendamping dan peserta aksi masih bertahan dan menunggu di Polres Semarang untuk membebaskan massa aksi yang ditangkap.
Baca Juga: Idol KPop Buka Suara Terkait Resminya RUU TNI, KPopers Indonesia Malah Ungkap Kekhawatiran
Sementara itu, dari cuitan akun @barengwarga disebutkan ada dua mahasiswa Fisip Universitas Indonesia (UI) mengalami luka-luka, diduga karena dipukuli oleh pihak kepolisian.
“Aidan dan Radit Mahasiswa Fisip UI, tadi masuk Rumah Sakit (RS) kepala bocor, ditarik sama polisi dan dipukuli. KTP dan HP diambil,” cuitnya.
Dari kabar terbarunya, dua mahasiswa UI tersebut sudah dalam kondisi aman dan sedang dalam pengecekan dokter.
“Aku dkk lagi nemenin Aidan dan Radit, mereka baik. Aidan baru mau dijahit kepalanya dan Radit lagi dicek sama dokter,” tulis akun @dianpurnomo yang memberikan kabar terbaru.
Baca Juga: RUU TNI Disahkan DPR, YLBHI: Indonesia Makin Gelap
Selain itu, disebutkan juga ada satu orang mahasiswa dari FE Uhamka yang mengalami luka-luka dan harus melakukan operasi di area wajah.