POSKOTA.CO.ID - Ada beragam cara untuk mendapatkan cuan tamabahan di era digital ini. Salah satunya yakni dengan menjual foto di Shutterstock.
Namun perlu diketahui bahwa Shutterstock memiliki seleksi ketat pada setiap foto yang diunggahnya.
Di antaranya yakni harus memiliki kualitas HD, hal ini akan menentukan juga pendapatan yang Anda terima.
Dikutip dari YouTube Eddy Goodboy, berikut ini adalah langkah-langkah memotret objek dengan kamera HP untuk diunggah di Shutterstock.
Baca Juga: Cara Cek Melihat Kata Sandi yang Tersimpan di HP Samsung
Tutorial Memotret Objek dengan Kamera HP agar Menghasilkan Cuan di Shutterstock
1. Pemilihan Kamera HP
Manfaatkan HP yang ada dan pastikan kondisi kamera HP bersih, tidak berembun, dan pastikan fokus pada objek yang akan dipotret.
2. Pengaturan Kamera HP
- Buka aplikasi kamera pada HP Anda.
- Aktifkan mode chromatic pada pengaturan kamera untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan. Pastikan pengaturan tersebut sudah diaktifkan agar hasil foto lebih optimal.
- Untuk memotret objek, arahkan kamera ke objek yang akan difoto. Pilih fokus pencahayaan dengan menekan layar pada area tengah objek yang akan difoto.
- Diamkan sejenak agar proses pengambilan gambar selesai. Setelah itu, ambil foto dari sudut pandang yang berbeda agar mendapatkan variasi angle yang lebih menarik.
Baca Juga: Mudahnya Bayar KRL dan MRT dengan QRIS Tap, Intip Panduan Lengkap Pakai HP Android di Sini!
3. Pemotretan dan Variasi Objek
Anda bisa memotret objek yang ada di sekitar Anda, seperti tanaman, batu kecil, atau objek lainnya.
Sebagai contoh, jika Anda memotret daun, pastikan untuk mengambil beberapa gambar dengan angle yang berbeda.
Jangan hanya mengunggah satu atau dua foto, usahakan untuk mengunggah dalam jumlah banyak, misalnya 50 hingga 100 foto sekaligus.
4. Pentingnya Variasi dan Kreativitas
Shutterstock menerima foto dengan berbagai macam objek, termasuk yang sederhana seperti batu kerikil.
Anda bisa mencoba mengatur dan menumpuk batu kecil, lalu memotret objek tersebut.
Kreativitas dalam memotret adalah hal yang penting, jadi manfaatkan objek sekitar dengan teknik yang sederhana namun menarik.
Mengunggah Foto ke Shutterstock
Setelah foto siap, langkah berikutnya adalah mengunggahnya ke Shutterstock:
1. Buka Aplikasi Shutterstock
- Buka aplikasi Shutterstock Contributor di HP Anda.
- Klik bagian Upload dan pilih opsi Start Here untuk memulai proses pengunggahan foto.
- Pilih foto dari galeri yang telah Anda ambil sebelumnya.
2. Deskripsi Foto dan Pengisian Keyword
Untuk foto yang diunggah, Anda perlu memberikan deskripsi dalam bahasa Inggris.
Jika Anda tidak mengetahui nama objek yang difoto, Anda bisa menggunakan istilah yang lebih umum dan mudah dipahami, seperti "daun merah" atau "bunga kuning".
Anda bisa memanfaatkan Google Translate untuk membantu menerjemahkan deskripsi.
Selain itu, Anda juga perlu menambahkan keyword yang relevan dengan foto yang diunggah. Misalnya, jika foto berkaitan dengan bunga atau alam, masukkan keyword yang sesuai dengan tema foto tersebut.
3. Proses Pengunggahan dan Persetujuan
Setelah foto diunggah, tunggu hingga proses selesai. Pihak Shutterstock akan meninjau foto Anda dan memberikan keputusan apakah foto tersebut diterima atau ditolak.
Proses ini biasanya memakan waktu hingga 5 hari kerja, namun dalam beberapa kasus, foto bisa langsung disetujui dalam waktu singkat.
Menghadapi Foto yang Ditolak
Kadang-kadang, meskipun foto telah diunggah dengan baik, ada kemungkinan foto tersebut ditolak.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gambar yang sudah pernah diunggah sebelumnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengunggah foto dalam jumlah banyak agar ada kemungkinan beberapa foto diterima dan disetujui.
Menunggu Hasil Review dan Penghasilan
Setelah foto diunggah, Anda hanya perlu menunggu hasil review dari pihak Shutterstock.
Terkadang, foto dapat diunduh oleh pengguna lain dan menghasilkan pendapatan.
Meskipun penghasilan yang didapatkan mungkin tidak langsung besar, namun setiap foto yang terjual akan memberikan keuntungan, dan foto-foto tersebut dapat menjadi aset yang terus menghasilkan pendapatan.
Dengan demikian, kesempatan Anda untuk mendapatkan cuan tambahan akan semakin terbuka lebar.