Ilustrasi. Tata cara membayar zakat fitrah dengan uang berdasarkan mazhab yang dijelaskan Buya Yahya. (Sumber: Freepik/katemangostar)

KHAZANAH

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang: Panduan dan Penjelasan Berdasarkan Mazhab

Kamis 20 Mar 2025, 11:51 WIB

POSKOTA.CO.ID - Buya Yahya sempat memberikan penjelasan terkait pembayaran zakat fitrah menggunakan uang.

Menurut Buya Yahya, biasanya zakat fitrah dibayarkan dengan beras, namun saat ini banyak yang mempertimbangkan untuk membayar zakat fitrah dengan uang.

Buya Yahya pun membeberkan penjelasan terkait tata cara membayar zakat fitrah dengan uang berdasarkan mazhab.

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, berikut ini penjelasan terkait hal tersebut menurut pandangan para ulama dan mazhab yang ada.

Baca Juga: Kapan Waktu Pembayaran Zakat Fitrah yang Tepat? Begini Kata Ustad Firanda Andirja

Tata Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Uang

1. Zakat Fitrah Berdasarkan Mazhab Syafi'i

Dalam mazhab Syafi'i, zakat fitrah wajib dikeluarkan dari bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, misalnya beras.

Menurut penjelasan dalam mazhab Syafi'i, zakat fitrah dihitung dengan takaran saa', yaitu sekitar empat genggam tangan orang dewasa yang normal. Sebagai estimasi, ini setara dengan 2,4 hingga 2,8 kilogram beras.

2. Pendapat Imam Abu Hanifah dan Mazhab Lain

Meskipun dalam mazhab Syafi'i zakat fitrah harus dikeluarkan dalam bentuk beras atau bahan makanan pokok lainnya, terdapat perbedaan pandangan di kalangan para ulama.

Imam Abu Hanifah, salah seorang ulama besar, memperbolehkan zakat fitrah diganti dengan uang.

Pendapat ini juga didukung oleh Imam Ramli dalam mazhab Syafi'i, yang menyatakan bahwa zakat fitrah bisa diganti dengan uang tanpa syarat khusus, dan uang tersebut bisa diserahkan dalam bentuk dirham, dinar, atau uang konvensional.

Baca Juga: Pahami Zakat Fitrah: Definisi, Manfaat, dan Cara Mudah Menghitungnya!

Kapan Zakat Fitrah Dapat Dibayar dengan Uang?

Dalam keadaan tertentu, misalnya untuk memudahkan pembagian atau ketika beras sulit didapat, pembayaran zakat fitrah dengan uang bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.

Ini juga bisa lebih bermanfaat bagi penerima zakat, terutama dalam kondisi di mana uang lebih diperlukan daripada beras.

Oleh karena itu, para ulama berpendapat bahwa mengganti beras dengan uang dalam hal ini dibolehkan, terutama jika lebih memberikan manfaat bagi penerima zakat.

Estimasi Nilai Uang yang Setara dengan Zakat Fitrah

Jika kita memilih untuk membayar zakat fitrah dengan uang, maka nilai uang tersebut harus disesuaikan dengan nilai beras yang seharusnya dikeluarkan.

Sebagai referensi, dalam mazhab Hanafi, zakat fitrah yang setara dengan satu saa' beras dapat dihitung dengan jumlah uang yang cukup untuk membeli beras seberat 2,5 kilogram atau lebih.

Nilai ini bisa bervariasi tergantung pada harga beras di pasar, namun penting untuk memastikan bahwa jumlah yang diberikan dapat mencukupi kebutuhan orang yang berhak menerima zakat.

Prosedur Pembayaran Zakat Fitrah dengan Uang

Untuk mempermudah, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan memberikan uang yang setara dengan beras 2,5 kilogram kepada penerima zakat yang berhak, seperti fakir miskin.

Uang tersebut dapat diserahkan melalui pihak yang dipercayai untuk disampaikan kepada penerima zakat.

Tidak perlu repot-repot mencari penerima secara langsung atau melakukan proses serah-terima yang rumit.

Yang terpenting adalah niat dan memastikan bahwa zakat tersebut sampai kepada orang yang membutuhkan.

Itulah tata cara bayar zakat fitrah sesuai mazhab menurut penjelasan Buya Yahya.

Tags:
tata cara bayar zakat fitrahuangzakat fitrahBuya Yahya

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor