"Kami akan memastikan sistem deodorizer pada timbunan sampah di bunker telah beroperasi optimal sepanjang waktu, termasuk melakukan pengujian kualitas gas buang pada cerobong dan deodorizer, sehingga kualitas gas buang memenuhi baku mutu lingkungan yang berlaku,” ungkapnya.
Terkait mobilisasi truk, DLH Jakarta memastikan truk compactor pengangkut sampah telah dicuci sebelum meninggalkan RDF Plant Rorotan, melakukan pembersihan jalan di area RDF Plant dan jalan Inspeksi BKT secara berkala dengan road sweeper guna meminimalisir bau dari air lindi yang menetes.
“Demi menjaga kualitas udara, kami sudah memasang Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di dalam area RDF Plant dan di komplek Jakarta Garden City (JGC) beroperasi untuk memantau kualitas udara ambien secara real time dan transparan,” tambahnya.
DLH Jakarta berkomitmen melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan, pemenuhan baku mutu lingkungan, serta pengendalian bau dan asap secara optimal sebelum peresmian RDF Plant Rorotan.