POSKOTA.CO.ID – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih menyimpan teka-teki soal strategi yang akan diterapkan saat menghadapi Australia pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga krusial ini akan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 sore WIB dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kluivert mengakui bahwa dirinya belum bisa memaparkan secara detail filosofi permainan yang diusung. Hal ini karena keterbatasan waktu bersama para pemain yang lebih banyak menghabiskan waktu di klub masing-masing.
Meski begitu, ia menegaskan sudah menyampaikan ide-ide permainannya kepada tim. Ia berharap para pemain bisa memahami dan menerapkan strategi yang telah disiapkan dalam pertandingan nanti.
Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia menerapkan gaya bertahan di bawah Shin Tae-yong. Strategi itu cukup berhasil membuat Australia frustrasi, meski Indonesia tetap kalah dengan skor tipis.
Baca Juga: Suporter Australia Diminta Penuhi Stadion untuk Dukung Socceroos vs Timnas Indonesia
Kini, di bawah kepemimpinan Kluivert, ada indikasi perubahan pendekatan permainan. Saat pertama kali diperkenalkan, ia menegaskan ingin membawa timnas Indonesia lebih dominan dalam penguasaan bola dan bermain menyerang.
Namun, Kluivert masih enggan mengungkap secara pasti apakah strategi tersebut akan diterapkan melawan Australia. “Yang terpenting adalah kami melakukan hal yang ingin kami lakukan, dan kami menghormati Australia,” ujarnya.
Ia mengakui tidak mudah menyampaikan filosofi permainan kepada pemain yang sibuk dengan agenda klub. Oleh karena itu, ia dan staf pelatih berusaha membangun komunikasi intensif agar pemain memahami taktik yang diinginkan.
Selain itu, Kluivert juga mengandalkan analisis langsung terhadap performa pemain di klub masing-masing. Ia dan tim kepelatihannya aktif menghadiri pertandingan untuk memahami kondisi dan potensi para pemain.
Baginya, proses adaptasi ini sangat penting agar filosofi permainan dapat terserap secara efektif. “Saya tidak ingin terlalu banyak memengaruhi pikiran mereka saat berada di klub,” kata Kluivert.