Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menginstruksikan agar masjid di sepanjang jalur mudik Lebaran buka 24 jam untuk melayani pemudik, utamanya bagi mereka yang mencari tempat peristirahatan sementara.
Seperti dikatakan Ketua Umum BKM sekaligus Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, di Jakarta, Rabu (19/3/2025), arahan ini sesuai dengan usulan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area alternatif bagi pemudik guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya, yang sering kali menjadi titik kemacetan.
“Masjid memang sering menjadi pilihan bagi pemudik, selain menunaikan salat, juga tempat istirahat di saat mudik lebaran,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Selain tempatnya bersih, istirahat di masjid terasa lebih nyaman dan aman. Pikiran lebih tenang istirahat setelah salat,” tambah Yudi.
“Itu pengalaman pribadi kalian ya,” tanya mas Bro.
“Ya, pengalaman kita semua. Nggak cuma mudik, saat melakukan perjalanan panjang, masjid menjadi tempat istirahat sejenak usai salat,” kata Heri.
“Berarti para pemudik nggak perlu khawatir karena semua masjid di sepanjang jalur mudik, baik di Pantura, Tengah maupun Selatan akan buka 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada pemudik,” ujar Yudi.
“ Tidak hanya untuk istirahat, tetapi masjid diminta memberikan terbaik bagi pemudik seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil,” kata Heri.
“Bahkan, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad minta kepada pengurus dan pengelola agar mewujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)," urai Yudi.
“Kebijakan ini akan sangat membantu bagi para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor,” kata mas Bro.
“Meski mendapat pelayanan terbaik, hendaknya para pemudik juga ikut menjaga ketertiban dan kebersihan masjid. Ingat batasan untuk beristirahat secukupnya. Ingat di belakang Anda masih banyak pemudik lain yang perlu juga beristirahat,” kata Heri.
“Setuju. Karena kadang untuk masuk masjid saja sudah ngantre, lebih – lebih di saat jam istirahat atau jelang waktu salat, buka puasa,” jelas mas Bro.
Seperti diketahui,hingga saat ini BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah, sementara jumlah masjid dan mushalla di Indonesia mencapai 690.434 berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS).
Dari jumlah itu terdapat di sepanjang jalur mudik, misalnya di jalur Pantura, tak sulit menemukan masjid. ( ).