Ilustrasi. Waktu yang tepat untuk latihan beban selama bulan puasa menurut Bobby Ida. (Sumber: Freepik)

KHAZANAH

Kapan Waktu yang Tepat untuk Latihan Beban Selama Bulan Puasa? Begini Menurut Bobby Ida

Kamis 20 Mar 2025, 10:31 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bulan puasa merupakan waktu yang penuh berkah, namun juga menantang bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berfokus pada kebugaran dan latihan fisik.

Salah satu jenis latihan yang sering dilakukan adalah latihan beban (strength training).

Namun, karena puasa mengubah pola makan dan hidrasi, penting untuk memilih waktu yang tepat agar latihan tetap efektif dan aman.

Baca Juga: Ini Cara Menentukan Waktu Berbuka Puasa Ramadhan yang Tepat Menurut Penjelasan Buya Yahya

Dikutip dari YouTube 2Nine Fit Indonesia, berikut adalah dua skenario yang dapat dipertimbangkan sebagai waktu yang paling tepat untuk latihan beban selama bulan puasa menurut Bobby Ida.

Waktu yang Tepat untuk Latihan Beban Selama Bulan Puasa

1. Satu Jam Sebelum Buka Puasa

Latihan beban sekitar satu jam sebelum waktu buka puasa dapat menjadi pilihan yang baik.

Keuntungannya adalah Anda dapat segera makan dan minum setelah latihan, dan Anda juga memiliki waktu sepanjang malam untuk rileks serta mencukupi kebutuhan protein.

Dalam skenario ini, tubuh akan mendapatkan asupan yang diperlukan setelah latihan, termasuk cairan dan nutrisi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena Anda belum makan dan minum seharian, performa latihan Anda kemungkinan besar akan menurun.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini 16 Maret 2025

Oleh karena itu, intensitas dan durasi latihan perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. Latihan yang terlalu berat atau panjang bisa berisiko menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.

2. 1 hingga 2 Jam Setelah Buka Puasa

Skenario kedua adalah latihan beban 1 hingga 2 jam setelah buka puasa.

Dalam skenario ini, sebaiknya makanan yang Anda konsumsi saat buka puasa terdiri dari sumber protein dan karbohidrat yang mudah dicerna.

Contohnya adalah putih telur atau protein whey, serta nasi putih atau pisang.

Makanan yang mudah dicerna ini akan membantu tubuh merasa lebih ringan saat latihan tanpa menyebabkan perut terasa berat.

Keuntungan dari skenario ini adalah Anda sudah makan dan minum, sehingga kemungkinan besar performa latihan Anda akan lebih optimal.

Anda juga lebih siap menghadapi latihan dengan energi yang cukup, serta lebih terhidrasi.

Namun, perlu diingat bahwa waktu latihan setelah makan juga harus disesuaikan dengan kenyamanan perut masing-masing.

Itulah waktu yang tepat untuk latihan beban saat puasa menurut Bobby Ida.

Tags:
olahragaLatihan BebanBobby Idapuasa

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor