POSKOTA.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini Kamis 20 Maret 2025 menguat naik ke zona hijau.
IHSG hari ini, menguat hingga 1,11 persen mencapai poin 70,01 atau ke level 6.381,67.
Penguatan IHSG di penutupan sore hari ini didorong delapan indeks sektor yang naik. Sedangkan tiga indeks sektor lainnya turun.
Baca Juga: Bantah Mundur sebagai Menkeu hingga Sebabkan IHSG Anjlok, Sri Mulyani: Saya Ada di Sini!
Total volume perdagangan hari ini mencapai 16,25 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,79 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 272 saham turun dan 233 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp27.775 menjadi Rp166.725 per lembar dan JSPT sebesar Rp1.650 menjadi Rp9.900 per lembar serta TPIA sebesar Rp925 menjadi Rp7.050 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan di perbankan harga diantaranya MLPT sebesar Rp425 menjadi Rp40.550 per lembar dan FAPA sebesar Rp300 menjadi Rp5.275 per lembar serta BRIS sebesar Rp240 menjadi Rp2.180 per lembar.
Baca Juga: Bantah Mundur sebagai Menkeu hingga Sebabkan IHSG Anjlok, Sri Mulyani: Saya Ada di Sini!
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang turun 1,35 persen ke level 3.660, serta Bank Mandiri (BMRI) yang turun 1,28 persen ke level 4.620.
Sebelumnya, IHSH sempat anjlok ke 5 persen menyentuh posisi terendah di level 6.170 pada sesi perdagangan Selasa 18 Maret 2025.
Pemerintah melalu komisi XI DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas, Presiden Prabowo Siapkan Langkah Strategis Temui Investor
Kedatangan ke BEI disambut langsung oleh Dirut BEI Iman Rschman beserta jajaran BEI.
Dilansir dari instagram @sufmi dasco sidak ini dilakukan untuk memantau langsung pergerakan IHSG yang sempat anjlok.
Tentunya juga untuk meyakinkan pasar, mensupport, untuk tetap tenang menunggu pemerintah mengambil langkah secepatnya dan yang terbaik.
Pada intinya kedatangan DPR RI hari ini untuk memberikan dukungan positif ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pasar modal Indonesia terhadap upaya stabilisasi pasar modal.
Dalam rangka mengembalikan kestabilan pasar, pemerintah berkomitmen untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memulihkan kondisi pasar dalam waktu yang secepat-cepatnya.