POSKOTA.CO.ID - Lebaran 1446 Hijriah tahun 2025 semakin dekat, dan harapan masyarakat untuk menerima bantuan sosial (bansos) tepat waktu pun semakin besar.
Di tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang Idul Fitri 1446 H, bansos menjadi angin segar yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga.
Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi momen krusial seperti Ramadan dan Lebaran, guna meringankan beban ekonomi mereka.
Program penyaluran bantuan sosial dari Kementrian Sosial (Kemensos) ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi KPM dalam menyambut Idul Fitri, sehingga mereka dapat merayakan hari raya dengan tenang dan sejahtera.
Temukan daftar bansos yang akan cair serta cara mudah mengecek status pencarian bantuan agar proses penyaluran berjalan tanpa kendala dalam artikel Poskota berikut ini.
Baca Juga: Cara Tarik Uang Bansos PKH Validasi by Sistem Maret 2025 dari Pemerintah Rp600.000
Daftar Bansos Cair Jelang Lebaran 2025
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH hadir untuk memberikan bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesehjateraan Sosial), yang kini diperbarui menjadi DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional), guna meringankan beban ekonomi penerima manfaat.
Rincian besaran bantuan subsidi saldo dana bansos PKH yang dijadwalkan cair pada Maret 2025 bervariasi sesuai dengan kategori penerima manfaat, diantaranya:
- Ibu hamil/nifas: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini usia 0-6 tahun: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau yang lebih dikenal sebagai bantuan sembako, diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang hanya dapat digunakan oleh KPM yang terdaftar dalam DTSEN.
Saldo dana bansos BPNT ini secara khusus ditujukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok di e-warong resmi yang bekerja sama dengan pemerintah.
Pada pencairan kali ini, BPNT diberikan untuk tiga bulan berturut-turut, dengan alokasi Rp200.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima KPM mencapai Rp600.000.
