POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan mekanisme baru, yaitu validasi by sistem.
Sejumlah pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP kini berkesempatan menerima bantuan ini setelah melewati proses validasi yang ketat. Namun, tidak semua penerima akan mendapatkannya secara otomatis.
Pencairan dana bansos ini hanya diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi oleh sistem dan memenuhi syarat kelayakan.
Proses validasi ini menggantikan beberapa penerima sebelumnya yang dinilai sudah tidak lagi memenuhi kriteria, seperti peningkatan kondisi ekonomi atau perubahan status lainnya.
Dengan kata lain, sistem secara otomatis menyaring penerima baru yang lebih berhak atas bantuan tersebut.
Bagi Anda yang berhasil masuk dalam daftar penerima saldo dana bansos PKH melalui validasi sistem ini, saldo dana bansos Rp600.000 tentu menjadi angin segar yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Lantas, apa sebenarnya PKH validasi by sistem ini, dan bagaimana cara mengecek apakah Anda termasuk penerima bantuan tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu PKH Validasi by Sistem?
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dan rentan secara ekonomi.
Bantuan ini diberikan secara tunai kepada KPM dengan harapan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup, khususnya di bidang pendidikan anak dan kesehatan keluarga.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah melakukan pembaruan mekanisme penyaluran dana PKH agar lebih tepat sasaran. Salah satu inovasi terbaru adalah penerapan sistem validasi otomatis.
Melalui PKH validasi by sistem, hanya KPM yang lolos seleksi berdasarkan DTSEN yang berhak menerima bantuan ini. Dengan demikian, proses distribusi bantuan menjadi lebih transparan dan terukur.
Mekanisme validasi ini bertujuan menyaring penerima yang benar-benar membutuhkan, sekaligus menggantikan penerima lama yang sudah tidak memenuhi kriteria.
Dana yang disalurkan pun tidak dibagikan secara merata, melainkan disesuaikan dengan hasil verifikasi data masing-masing penerima yang tercatat di sistem.
Baca Juga: Cek Bansos PKH dan BPNT Cair Minggu Ini, Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Masuk ke Rekening KPM
Bukti Pencairan Saldo Dana Bansos PKH
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog, beberapa KPM telah melaporkan pencairan saldo dana bansos PKH sebesar Rp600.000.
Salah satu KPM mengungkapkan bahwa bantuan tersebut diterima melalui rekening bank BNI dan BSI, setelah sebelumnya terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurut laporan tersebut, ada beberapa KPM yang telah menerima saldo dana bansos PKH Rp600.000 ke rekening BNI dan BSI.
Sejumlah lansia yang sebelumnya menerima BPNT kini terverifikasi oleh sistem sebagai penerima PKH, dan berhak mendapatkan bantuan tambahan dari pemerintah.
Jika Anda merasa termasuk dalam kategori ini, sebaiknya segera cek status penerimaan Anda agar tidak melewatkan kesempatan pencairan saldo dana bansos PKH ini.
Pencairan dana bansos PKH validasi by sistem ini diperkirakan berlangsung secara bertahap sepanjang bulan ini.
Bagi Anda yang sudah terdaftar, bantuan bisa langsung dicairkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank mitra seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI.
Pastikan Anda rutin mengecek saldo rekening secara berkala untuk memastikan pencairan dana bansos tersebut.
Jika saldo sudah masuk, Anda bisa langsung menariknya di mesin ATM atau melalui layanan e-banking dari masing-masing bank.
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Secara Online
Agar proses pengecekan lebih mudah, Kemensos menyediakan dua metode praktis untuk memeriksa status penerima bansos PKH 2025, yaitu melalui situs resmi dan aplikasi. Berikut panduan lengkapnya:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Akses Situs Resmi: Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di ponsel atau komputer.
- Isi Data Wilayah: Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat yang tertera di KTP.
- Masukkan Nama Lengkap: Ketik nama lengkap sesuai dengan KTP Anda.
- Input Kode Captcha: Masukkan kode captcha yang muncul di layar sebagai verifikasi keamanan.
- Cari Data: Klik tombol "Cari Data" dan sistem akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh Aplikasi: Instal aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Registrasi Akun: Daftarkan diri Anda dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, alamat, dan nomor telepon aktif.
- Login: Setelah registrasi selesai, masuk ke aplikasi dengan akun yang sudah dibuat.
- Cek Status: Pilih menu pencarian, masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP, lalu klik "Cari Data." Informasi penerimaan bansos akan langsung muncul di layar.
Jangan sampai ketinggalan informasi dan pastikan Anda sudah cek bansos dengan NIK KTP agar tidak melewatkan pencairan saldo dana bansos PKH validasi by sistem.
DISCLAIMER: Pencairan saldo dana bansos, hanya ditujukan kepada masyarakat penerima manfaat bansos yang telah terdaftar di DTSEN.
Disamping itu, kalimat pada "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi DANA.