POSKOTA.CO.ID - Usaha Persija Jakarta mengejar ketinggalan dari Persib Bandung di jalur juara Liga 1 musim 2024-25, terganggu isu tunggakan gaji pemain.
Grafik menurun Persija dalam beberapa pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1, ditengarai karena terpengaruh isu tunggakan gaji.
Dalam tujuh pertandingan terakhir, Persija hanya meraih satu kali kemenangan, tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, menyayangkan situasi di internal Persija yang cukup mengganggu psikologis para pemain.
Baca Juga: Tony Popovic Sampaikan Bocoran Rencana Australia saat Hadapi Timnas Indonesia
Diky menuntut manajemen Persija untuk menyelesaikan persoalan internal secepat mungkin agar tidak menjadi lebih buruk.
"The Jakmania meminta manajemen Persija segera menyelesaikan masalah internal mereka, agar tidak terjadi masalah yang lebih buruk," kata Diky Soemarno dalam keterangannya, beberapa hari lalu.
"Manajer dan manajemen, bilang bahwa akan segera diselesaikan," ujar Diky Soemarno.
Situasi yang terjadi di Persija tentu sangat disayangkan, karena terjadi di saat Macan Kemayoran masih memiliki peluang meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Persija saat ini menempati peringkat keempat dengan 43 poin dari 26 kali bertanding.
Macan Kemayoran terpaut 14 angka dari Persib yang memimpin klasemen Liga 1 dengan 57 angka dari 27 pertandingan.