Kondisi rumah rusak akibat terjangan banjir di Sungai Cimeta, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Daerah

Pemdes Nyalindung Siapkan Lahan 1 Hektare untuk Relokasi Warga Terdampak Banjir

Rabu 19 Mar 2025, 16:36 WIB

BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Pemerintahan Desa (Pemdes) Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyediakan lahan untuk relokasi rumah warga terdampak banjir.

Rencananya lahan yang digunakan adalah Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1 hektare (ha). Sedangkan pembangunan rumah akan menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Sampai saat ini kami masih ada TKD seluas 1 hektare, sebelumnya sudah dihitung dan itu cukup untuk 50 unit rumah," kata Kepala Desa Nyalindung, Oo Supriatna, Rabu 19 Maret 2025.

Sementara itu, saat ini pihak desa sedang membantu melakukan pendataan untuk mempercepat proses relokasi. Untuk pembangunan rumah bagi warga korban banjir tanggung jawab Pemprov Jabar.

Baca Juga: Rumah di Bantaran Sungai Cimeta Bandung Barat Segera Direlokasi

"Rencananya pembangunan untuk relokasi akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri 2025. Mekanismenya lahan TKD di pakai jadi lahan tetap. Baru nanti bangunannya dari Gubernur," tuturnya.

Terkait wilayahnya yang rawan terjangan banjir, dia menyebutkan, sejak dua tahun lalu di wiliyahnya itu kerap diterjang banjir terutama yang ada bangunan di sekitaran bantaran sungai.

"Sebetulnya kami sudah mengajukan untuk relokasi rumah khususnya yang berada di bantaran Sungai Cimeta. Alhamdulilah sekarang ada respons dari Gubernur (Jawa Barat) langsung," tandasnya.

Sementara dalam peristiwa banjir tersebut, sedikitnya 30 rumah rusak dengan 10 diantaranya rusak parah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, bencana banjir akibat luapan sungai Cimeta mengakibatkan 25 rumah rusak dan 139 jiwa warga di Desa Nyalindung mengungsi.

Selain di Nyalindung, BPBD mencatat 12 titik kejadian bencana longsor dan banjir yang tersebar di 6 kecamatan KBB, pada Sabtu 15 Maret 2025. Akibat bencana itu total rumah rusak mencapai 479 unit.

Tags:
Pemprov JabarCipatatKBBrelokasilahanbanjir

Gatot Poedji Utomo

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor