POSKOTA.CO.ID - Jelang menghadapi Australia di pekan ke-7 dan 8 babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dihadapkan dengan jadwal yang cukup padat dan melelahkan.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh salah satu punggawa skuad Garuda Thom Haye.
Seperti yang diketahui bahwa Garuda Nusantara akan bertandang ke markas Australia pada Kamis 20 Maret 2025.
Laga tersebut akan digelar di Sydney Football Stadium, Australia pada pukul 16.10 WIB.
Berdasarkan informasi yang diungkap secara resmi oleh Timnas Indonesia dan PSSI mengatakan bahwa pemain telah tiba tetap berkumpul di Sydney.
Thom Haye mengatakan bahwa jadwal pertandingan kali ini cukup sibuk dan para pemain itu yang harus mempersiapkan diri secara baik.
Terlebih para punggawa dari tim merah putih harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai dan tiba pada untuk berlaga di pertandingan tersebut.
"Bagi saya, ini selalu seperti rollercoaster," ungkap Haye berdasarkan wawancaranya bersama ESPN NL.
Baca Juga: Demi Debut Bersama Timnas Indonesia, Ole Romeny Rela Tempuh Jarak Belasan Ribu Kilometer!
Setelah melawan Australia, para pemain tak bisa beristirahat terlalu banyak karena harus mempersiapkan diri untuk melawan Bahrain di Jakarta.
Pertandingan pekan ke-8 tersebut akan digelar pada Selasa 25 Maret 2025 di SUGBK, Jakarta.
Persiapan tersebut hanya memiliki jangka waktu 5 hari di seluruh pemain diharapkan terus selalu berada dalam kondisi terbaik.
Lagi-lagi faktor kelelahan akan menjadi musuh utama bagi Timnas Indonesia terlebih jarak tempuh dari Sydney ke Jakarta sekitar 7 jam melalui jalur udara.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Sumringah Dilatih Patrick Kluivert, Rafael Struick: Dia Seorang Legenda
"Pada 20 Maret, kami bermain di Sydney pada malam hari. Keesokan paginya kami terbang ke Jakarta lebih awal," terang Haye.
Terlebih setelah menjalani dua laga di jeda internasional ini para pemain harus kembali menempuh jarak yang cukup jauh untuk kembali ke klub asalnya masing-masing.
"Kemudian sehari setelah laga kandang tersebut, Anda sudah berada di pesawat lagi (menuju Belanda, red.)," ungkap Haye.
Ia mengatakan bahwa pemain tak bisa menikmati waktu banyak di tanah air karena harus segera bersiap untuk kami bersama dengan klubnya beberapa hari setelah pertandingan kedua selesai.
"Setelah itu, semuanya baru bisa benar-benar mendarat untuk sementara waktu," pungkas Haye.