Panduan Itikaf di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Sambut Lailatul Qadar yang Istimewa

Rabu 19 Mar 2025, 16:08 WIB
Itikaf dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar. (Sumber: Freepik/wirestock)

Itikaf dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar. (Sumber: Freepik/wirestock)

POSKOTA.CO.ID – Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam diimbau untuk terus meningkatkan amal ibadah dan tidak terlena dengan persiapan lebaran.

Pada 10 hari menjelang Idul Fitri, umat muslim bisa memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak ibadah khususnya pada malam hari.

Ini dilakukan sebagai upaya meraih keutamaan malam yang lebih baik dari 1000 bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Ibadah yang dianjurkan salah satunya adalah itikaf.

Baca Juga: Ciri Ciri Malam Lailatul Qadar yang Wajib Diperhatikan

Apa Itu Itikaf?

Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid  dan menghabiskan waktu tersebut untuk beribadah kepada Allah Swt secara khusyuk.

Sebenarnya, Itikaf bisa dilakukan kapan saja. Namun, mengisi 10 malam terakhir bulan Ramadhan dengan Itikaf lebih dianjurkan karena amalan ini memiliki banyak keutamaan.

Hukum melaksanakan Itikaf adalah sunnah. Ini dapat dilakukan pada setiap saat. Namun, hukumnya dapat berubah pada kondisi tertentu. Menjadi wajib jika dinazarkan, haram jika dilakukan oleh istri atau hamba sahaya tanpa izin.

Selain itu hukumnya bisa menjadi makruh bila dilakukan oleh perempuan yang melakukan hal buruk dan dapat mengundang fitnah.

Baca Juga: Begini Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an Menurut Syekh Ali Jaber

Panduan Lengkap Itikaf di Masjid

Berikut ini adalah panduan lengkap itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan yang bisa diamalkan, melansir laman Pemkot Bandung:

Syarat

Terdapat syarat sah Itikaf, yaitu beragama islam, berakal sehat dan terbebas dari hadas besar. Jika seseorang tidak memenuhi syarat tersebut, maka Itikaf yang dilaksanakannya tidak sah.

Rukun

Berita Terkait

News Update