POSKOTA.CO.ID - Nikita Mirzani menegaskan semua pihak untuk tidak mengusik atau mengganggu keluarganya terutama anak-anaknya.
Hal itu disampaikan oleh selebgram, Satria Mulia yang memiliki kesempatan untuk menjenguk Nikita Mirzani di rutan Polda Metro Jaya.
Satria Mulia mengungkapkan kondisi wanita akrab disapa Nyai itu selama di dalam penjara.
Ia mengatakan bahwa Nikita tidak mengalami perubahan fisik, tubuhnya masih fresh dan bersih seperti sebelumnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan atas Kasus Pemerasan, Aksinya yang Bak Model Langsung Jadi Sorotan
"Kalau dilihat dari wajah sih dia tetep putih ya, tetep fresh," kata Satria yang dikutip Poskota pada Rabu, 19 Maret 2025.
Meski begitu, selebgram tersebut mengatakan bahwa raut kesedihan di wajahnya Nikita tetap terlihat dan tidak bisa ditutupi.
"Tapi matanya emang enggak bisa bohong," katanya.
Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Nikita meski salah tetapi karena keberaniannya, masyarakat mengetahui adanya produk skincare yang berbahaya.
Baca Juga: Pihak Reza Gladys Prediksi Masa Tahanan Nikita Mirzani Diperpanjang
"Niki ini memang ada salahnya, kalau yang kami lihat dari chatnya. Tapi kalau bukan karena Niki, kita enggak akan tahu brand mana yang overclaim," ucapnya.
Satria mengaku mendapatkan pesan dari aktris tersebut untuk membantunya dalam melindungi keluarganya khususnya anak-anaknya.
"Dia bilang jangan memojokkan keluarganya. Pesannya gitu," pungkasnya,
Pasalnya, tidak dapat dipungkiri hujatan yang didapatkan oleh ibu tiga anak itu di media sosial terus mencuat meski berada di tahanan.
Sebagai temannya, TikToker itu pun mengatakan akan mencoba berusaha meredam komentar jahat di media sosial terkait Nikita.
"Hujatannya ngeri, ada yang mampu**, ada yang sukur-sukurin. Nanti kami belain lah, supaya masyarajar enggak terlalu membenci," katanya.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani resmi ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan, pengancaman dan Tindak Pidana Pencucian uang.
Ia ditahan seusai ditetapkan sebagai tersangka dan melakukan gelar perkara atas laporan yang dibuat oleh dokter Reza Gladys.