.jpeg)
POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP ini memiliki peluang untuk dapatkan saldo dana bantuan sosial (bansos) tambahan dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahap dua 2025 nanti.
Masyarakat yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bersiaplah karena pencairan tahap dua 2025 nanti akan ada dana tambahan yang dikucurkan pemerintah kepada NIK e-KTP yang tervalidasi.
Artinya, KPM ini tidak hanya dapat bantuan PKH saja melainkan bisa mendapatkan dana bansos Bnatuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi keluarga manfaat yang memiliki anak sekolah.
Pemerintah dalam waktu dekat akan segera menyalurkan bantuan PKH tahap kedua untuk periode bulan April, Mei, Juni 2025.
Bantuan bersyarat ini hanya diperuntukan bagi NIK e-KTP KPM yang berhasil memenuhi syarat di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial (RI).
Syarat Penerima Bansos PKH 2025
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Dibuktikan dengan e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan.
- Tidak termasuk anggota ASN, TNI, atau POLRI.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Prakerja.
- Terdaftar di DTSEN Kemensos RI.
Bersama dengan pencairan dana bansos PKH tahap dua, KPM PKH memiliki kesempatan mendapatkan dua bantuan tambahan lainnya dari pemerintah.
KPM PKH yang memenuhi kriteria ini dapat menerima pencairan bantuan sekaligus tambahan dana yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, dan sehari-hari.
Dalam informasi tersebut terdapat bahwa KPM PKH yang terdata sebagai penerima bantuan BPNT akan mendapatkan tambahan tunai senilai Rp600.000.
Sementara itu KPM PKH yang anaknya terdaftar dalam Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan memperoleh bantuan pendidikan mulai dari Rp450.000 hingga Rp1.800.000.
