POSKOTA.CO.ID – Itikaf adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama saat bulan Ramadhan.
Ibadah ini dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amal ibadah, seperti sholat, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.
Selain sebagai bentuk ketaatan, itikaf juga menjadi momen refleksi diri untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan.
Baca Juga: Bolehkah Itikaf di Rumah? Begini Hukumnya
Dengan beritikaf, seorang Muslim dapat lebih fokus dalam ibadahnya tanpa gangguan dari kesibukan duniawi.
Agar ibadah ini sah dan lebih bermakna, berikut niat, syarat, serta tata cara pelaksanaannya yang perlu diketahui.
Niat itikaf mutlak
Itikaf ini dilakukan tanpa batasan waktu tertentu. Bisa dilakukan kapan saja dan selama waktu yang diinginkan, baik sebentar maupun lama.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah taala.
Baca Juga: Menyambut Kemenangan dengan Doa: 10 Ucapan Selamat Idul Fitri yang Menyentuh Hati
Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
Itikaf ini dilakukan dalam rentang waktu tertentu, misalnya sehari, semalam, atau sebulan. Tidak harus dilakukan secara terus-menerus.
Bisa dilakukan secara terputus, misalnya hanya malamnya saja tanpa siang hari atau hanya beberapa hari dalam sebulan.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
Baca Juga: Mendalami Hikmah Puasa Ramadhan untuk Meraih Manfaat Lahir dan Batin
Niat itikaf terikat waktu terus-menerus
Itikaf ini memiliki batasan waktu tertentu dan harus dilakukan secara terus-menerus.
Biasanya dilakukan dalam jangka panjang, seperti sebulan penuh tanpa keluar dari masjid kecuali ada keperluan mendesak.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Syarat itikaf
1. Muslim (beragama Islam)
2. Baligh
3. Berakal
4. Mumayyiz (dapat membedakan baik dan buruk)
5. Suci dari hadats besar
6. Dilakukan di masjid
Baca Juga: Tips Aman Mudik Lebaran dengan Mobil Rental
Tata cara itikaf di masjid
1. Datangi masjid
2. Niat bersungguh-sungguh
3. Berdiam diri di masjid untuk beribadah
4. Sholat sunnah dan wajib
5. Membaca Al Quran
6. Dzikir dan doa
7. Menjauhi perbuatan sia-sia
Demikian niat, syarat, dan tata cara itikaf.