Baca Juga: Menyambut Kemenangan dengan Doa: 10 Ucapan Selamat Idul Fitri yang Menyentuh Hati
Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
Itikaf ini dilakukan dalam rentang waktu tertentu, misalnya sehari, semalam, atau sebulan. Tidak harus dilakukan secara terus-menerus.
Bisa dilakukan secara terputus, misalnya hanya malamnya saja tanpa siang hari atau hanya beberapa hari dalam sebulan.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
Baca Juga: Mendalami Hikmah Puasa Ramadhan untuk Meraih Manfaat Lahir dan Batin
Niat itikaf terikat waktu terus-menerus
Itikaf ini memiliki batasan waktu tertentu dan harus dilakukan secara terus-menerus.
Biasanya dilakukan dalam jangka panjang, seperti sebulan penuh tanpa keluar dari masjid kecuali ada keperluan mendesak.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.
