JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menkomdigi Meutya Hafid, baru saja meluncurkan buku elektronik (e-book) Mudikpedia 2025 pada Selasa, 18 Maret 2025.
Menanggapi program tersebut, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha, menyebutnya sebagai implementasi keterbukaan informasi publik serta-merta yang sangat inovatif.
"Mudikpedia ini wujud nyata inovasi dalam implementasi UU 14/2008 Keterbukaan Informasi Publik terutama pasal 10 soal Informasi Serta-Merta," ujar Arya, Rabu, 19 Maret 2025.
Arya menyebutkan tiga unsur utama yang mendasari penilaiannya tersebut. Pertama, hajat hidup orang banyak dan terkait ketertiban umum seperti di Pasal 10 ayat 1. Momen mudik ini salah satu peristiwa pergeseran warga dengan jumlah sangat besar.
Baca Juga: IHSG Anjlok, Ini 6 Cara Amankan Keuangan di Tengah Krisis Ekonomi
"Ini inovasi sangat baik, karena informasi serta-merta bukan setelah gangguan nyata terjadi, namun informasi ini justru ikhtiar mengantisipasi sebelum ada potensi gangguan ketertiban umum saat mudik," katanya.
Kedua yaitu real-time. Di dalamnya ada panduan lalu-lintas yang real-time terus diperbaharui. "Ini unsur ke'serta-merta'an jelas," tambahnya. Ketiga yakni mudah dijangkau dan bahasa komunikasi yang mudah dipahami.
"Hebatnya ada kolaborasi antar Badan Publik yakni Kemenkomdigi, Kemenhub, Bina Marga, Kemenkes, dan lainnya untuk lalu lintas juga. Ini sangat positif ketika Badan Publik terkait kolaborasi ber-inovasi mewujudkan Keterbukaan Informasi Serta-Merta," ucapnya.
Arya mencontohkan salah satu pesan Menkomdigi dengan keberadaan Mudikpedia ini agar perjalanan mudik lebih aman dan menyenangkan.
Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Australia Kamis 20 Maret 2025
"Jadi tujuan Informasi Serta-Merta untuk ketertiban umum dalam UU itu telah dikemas dengan bahasa yang enak dan mudah dikunyah," ujarnya.