POSKOTA.CO.ID - Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai kepercayaan investor yang tetap kuat meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok lebih dari 6% pada 18 Maret 2025.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kinerja Surat Utang Negara (SUN) menunjukkan hasil positif, dengan penawaran investor mencapai Rp 61,75 triliun, jauh melampaui target.
Artikel ini juga menyoroti peran investor asing yang turut memperkuat kepercayaan terhadap APBN 2025.
Baca Juga: Mengapa IHSG Bisa Merosot Tajam? Ini Solusi dan Cara Memulihkannya
Kepercayaan Investor Tak Goyah Meski IHSG Anjlok, Ini Buktinya!
Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot lebih dari 6% pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 202.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia masih kuat. Hal ini dibuktikan dengan kinerja positif Surat Utang Negara (SUN) di hari yang sama.
"Meski dinamika pasar saham cukup tinggi, kinerja lelang SUN justru menunjukkan hasil yang sangat baik," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rabu, 19 MAret 2025.
Sri Mulyani menjelaskan, penawaran yang masuk atau incoming bid mencapai Rp 61,75 triliun, atau 2,38 kali lipat dari target indikatif sebesar Rp 26 triliun. "Ini menunjukkan kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN," tegasnya.
Investor Asing Juga Berkontribusi Besar
Tak hanya investor dalam negeri, investor asing juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap pengelolaan keuangan negara. Menurut Sri Mulyani, incoming bid dari investor asing mencapai Rp 13,95 triliun, atau 22,59% dari total penawaran.
"Ini menggambarkan bahwa investor asing memiliki kepercayaan tinggi terhadap APBN 2025 dan kebijakan fiskal pemerintah," jelasnya.
Dari total penawaran yang dimenangkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 28 triliun, Rp 5,33 triliun di antaranya berasal dari investor asing. Artinya, 19,04% dari total award diberikan kepada investor luar negeri.
Apa Artinya bagi Perekonomian Indonesia?
Kinerja SUN yang positif ini menjadi indikator penting bahwa kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, tetap stabil meski pasar saham mengalami gejolak.
Hal ini juga mencerminkan keyakinan terhadap kebijakan fiskal pemerintah dalam mengelola APBN 2025.
"Dengan hasil lelang yang melebihi target, kami optimis dapat terus menjaga stabilitas ekonomi dan menarik lebih banyak investasi," tambah Sri Mulyani.