POSKOTA.CO.ID - Insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, mengundang keprihatinan mendalam dari Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Ia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh di internal TNI untuk mencegah terulangnya tindakan serupa oleh oknum prajurit.
"Tragedi seperti ini seharusnya menjadi alarm bagi pimpinan TNI untuk lebih memperketat pembinaan dan pengawasan terhadap anggotanya. Kasus-kasus pelanggaran hukum yang melibatkan oknum prajurit tidak bisa lagi dianggap sepele," ujar Sukamta, dalam keteterangan tertulisnya kepada wartawan pada Rabu, Maret 2025.
Baca Juga: Dua Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan di Lokasi Sabung Ayam, Kini Telah Menyerahkan Diri
Politisi dari Fraksi PKS tersebut juga menyoroti perlunya tindakan tegas terhadap pelaku. Ia mendukung penuh komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang telah sepakat melakukan investigasi mendalam guna mengungkap tuntas kejadian ini.
"Oknum yang terlibat harus diproses hukum secara transparan dan diberikan sanksi seberat-beratnya. Tindakannya tidak hanya merenggut nyawa aparat penegak hukum, tetapi juga terlibat dalam praktik ilegal yang mencoreng nama institusi," jelas Sukamta.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa insiden seperti ini bisa berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi militer. Karena itu, ia mendesak TNI untuk melakukan pembenahan internal, memastikan seluruh prajurit menjunjung tinggi nilai-nilai Sapta Marga dan menjalankan 8 Wajib TNI dengan konsisten.
"Sebagai garda terdepan bangsa, TNI harus menjaga kehormatan dan kepercayaan publik. Jangan sampai kinerja institusi yang selama ini dibanggakan ternoda oleh perilaku tidak disiplin dari segelintir anggotanya," tegasnya.
Baca Juga: Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke 3 Polisi di Way Kanan
Diketahui, insiden penembakan terjadi pada Senin sore, 17 Maret 2025 di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Dalam operasi penggerebekan praktik judi sabung ayam tersebut, tiga polisi dari Polres Way Kanan tewas setelah diduga ditembak oleh seorang oknum anggota TNI yang disebut-sebut sebagai pemilik arena perjudian itu.