Ilustrasi - Seorang KPM mencairkan saldo dana bansos. (Sumber: Instagram/@pkhmojogedang)

EKONOMI

Info Terbaru Penyaluran Bansos PKH dan BPNT 2025, Simak Jadwal Pencairan dan Cara Cek Status Penerimaanya

Rabu 19 Mar 2025, 15:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menantikan pencairan bantuan sosial (bansos) tahap kedua.

Saat ini, pencairan bansos tahap 1 gelombang 2 susulan di bulan Maret masih berlangsung, khususnya bagi KPM yang belum menerima bansos melalui PT Pos Indonesia. Namun, pencairan tahap kedua belum dimulai karena Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belum diterbitkan oleh pemerintah.

Proses pencairan saldo dana bansos ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.

Penerima manfaat dapat mengakses situs dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan bansos dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.

Baca Juga: NIK E-KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Berhasil Terima Saldo Dana Rp1.500.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1 2025, Ambil Uang Gratis via ATM Bank Mandiri!

Tahapan Pencairan Bansos 2025

Pencairan bansos PKH dan BPNT pada tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap:

Sebelum pencairan tahap kedua dapat dilakukan, ada beberapa proses yang harus dilalui:

KPM dapat mulai mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih jika:

  1. Data di SIKS-NG menunjukkan periode salur sudah berubah menjadi Maret, April, dan Juni 2025.
  2. Status keterangan sudah menunjukkan Surat Informasi Internal (SII).

Jika kedua kondisi ini terpenuhi, KPM dapat segera mengecek kartu KKS karena kemungkinan saldo bantuan sudah masuk.

Jadwal Pencairan Bansos 2025

Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 1 akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Maret 2025.

Untuk pencairan bantuan tahap 2 akan berlangsung pada bulan April hingga Juni 2025, dan untuk saat ini masih dalam tahap persiapan penyaluran tahap 2

Waktu pencairan dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah dan alur distribusi yang diterapkan oleh bank penyalur.

Masyarakat diharapkan memantau informasi resmi dari Kemensos atau pemerintah daerah setempat untuk mengetahui jadwal pasti di wilayah masing-masing.

Baca Juga: NIK e-KTP Kamu Tervalidasi Sudah Menerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT 2025, Selamat Ini Info Pencairannya!

Cara Cek Status Penerima Bansos 2025

Untuk mengecek status penerima bansos, KPM dapat menggunakan dua cara berikut:

1. Melalui Website Kemensos

2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

Baca Juga: Bukan Bansos! Ada Saldo DANA Gratis Rp210.000 Bisa Kamu Terima Sekarang Masuk Dompet Elektronik

Besaran Dana Bansos PKH

Berikut rincian dana bansos yang akan diterima oleh KPM pada Maret 2025:

Besaran Dana Bansos BPNT

Setiap KPM yang terdaftar akan menerima Rp 200.000 per bulan atau Rp 600.000 jika bantuan disalurkan untuk tiga bulan sekaligus.

Baca Juga: Kemensos Ingatkan Masyarakat Waspadai Link Palsu Pendaftaran Bansos Jelang Lebaran 2025

KPM diharapkan untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai pencairan bansos dan memastikan data diri selalu valid di SIKS-NG.

Dengan demikian, proses pencairan bansos dapat berjalan lancar dan tepat waktu, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti membeli bahan makanan, membayar biaya pendidikan anak, serta keperluan mendesak lainnya.

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Tags:
Cara Cek Status Penerima Bansos e-KTP NIKsaldo dana bansos pencairan bansos tahap 1 gelombang 2bansos bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai Program Keluarga Harapan

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor