POSKOTA.CO.ID - Ibadah itikaf menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, terutama pada 10 hari terakhir.
Momen ini diyakini sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Bagi umat Muslim yang ingin memperdalam spiritualitas dan meraih keutamaan Ramadhan, memahami tata cara itikaf adalah langkah penting.
Berikut ulasan lengkap seputar hukum, rukun, syarat, dan waktu pelaksanaannya.
Baca Juga: Coba Workout Ringan Saat Puasa, Bikin Tubuh Tetap Bugar!
Informasi tentang Itikaf
Itikaf secara bahasa berarti "berdiam diri" atau "mengurung diri". Secara istilah syar'i, itikaf adalah aktivitas berdiam diri di dalam masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibadah ini bertujuan untuk fokus beribadah, merenung, dan menghindari gangguan duniawi.
Pada 10 malam terakhir Ramadan, itikaf menjadi sarana utama untuk mencari Lailatul Qadar, malam penuh berkah yang disebutkan dalam Al-Qur’an (QS. Al-Qadr: 3).
Baca Juga: Resep Minuman Sehat Ala Dokter Zaidul Akbar, Bisa Atasi Pusing Saat Berpuasa
Hukum Itikaf dalam Islam
Hukum itikaf dalam Islam adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Hal ini merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang konsisten melakukan itikaf di akhir Ramadan.