POSKOTA.CO.ID - Penghapusan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini menjadi dasar penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan berlaku.
Sebagai pengganti DTKS, pemerintah memperkenalkan sistem baru yang lebih akurat dan transparan, yaitu Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN).
Namun, perubahan sistem ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai bagaimana cara mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima PKH dan BPNT 2025.
Untuk menjawabnya, Pemerintah telah menyediakan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengecek status NIK KTP penerima bansos melalui berbagai platform resmi.
Bagi Anda yang ingin mengetahuinya, pastikan menyimak artikel ini hingga selesai agar memastikan cara cek status NIK KTP penerima bansos PKH dan BPNT.
Baca Juga: Berikut Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahun 2025
Apa yang Berubah dengan Sistem Data DTSN?
Berbeda dengan DTKS yang selama ini digunakan, sistem DTSN akan menerapkan metode seleksi yang lebih ketat.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, beberapa perubahan yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut.
1. Verifikasi Penerima Bansos yang Lebih Akurat
Pemerintah akan menggunakan teknologi dan basis data lebih terintegrasi untuk memastikan bahwa hanya masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan.
2. Kemungkinan Perubahan Aplikasi Pengecekan Bansos
Saat ini, Cek Bansos Kemensos masih menjadi aplikasi utama untuk mengecek status penerima bantuan.
Namun, ada kemungkinan sistem ini akan dihapus atau diganti dengan aplikasi baru yang lebih sesuai dengan mekanisme Data Detensen.
3. Pembaruan Data Secara Berkala
Sistem baru ini akan memperbarui data penerima bansos lebih sering dibandingkan DTKS, sehingga lebih responsif terhadap kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
Bagaimana Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025?
Meskipun sistem DTKS sudah dihapus, masyarakat masih dapat melakukan pengecekan penerima NIK KTP penerima bansos PKH dan BPNT dengan beberapa cara berikut.
Menggunakan Situs Resmi Kemensos
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan NIK KTP penerima bansos di situs resmi Kemensos.
1. Buka laman resmi Kemensos
Pertama-tama, akses situs cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban di perangkat ponsel atau komputer. Pastikan koneksi internet stabil agar proses pengecekan berjalan lancar.
2. Masukkan informasi yang diperlukan
Pada halaman utama situs, pengguna akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi, antara lain, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan nama lengkap sesuai KTP.
3. Verifikasi keamanan
Sebelum melanjutkan ke tahap pencarian, sistem akan menampilkan kode captcha yang harus diisi sesuai dengan yang terlihat di layar.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh manusia, bukan oleh bot atau sistem otomatis.
4. Klik "Cari Data"
Setelah semua data diisi dengan benar, tekan tombol Cari Data untuk memproses pencarian bansos.
Sistem akan memverifikasi informasi yang dimasukkan dan menampilkan hasil pencarian berdasarkan database terbaru dari Kementerian Sosial.
5 Periksa status penerima bansos
Jika nama Anda masih terdaftar sebagai penerima bansos, maka informasi terkait jenis bantuan yang diterima, periode pencairan, dan status bantuan akan muncul di layar.
Namun, apabila nama Anda tidak ditemukan, artinya Anda tidak termasuk dalam daftar penerima bansos terbaru atau data masih dalam proses pembaruan.
Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui situs web, masyarakat juga dapat mengecek status penerima bansos menggunakan Aplikasi Cek Bansos dengan cara berikut.
1. Download dan instal aplikasi Cek Bansos Kemensos
Cari aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store, kemudian unduh dan instal aplikasi tersebut pada perangkat yang digunakan.
Pastikan aplikasi yang diunduh merupakan versi resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI agar terhindar dari aplikasi palsu atau tidak resmi.
2. Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran akun
Jika baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, pengguna perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu dengan memasukkan data diri sesuai dengan KTP.
3. Login menggunakan akun yang telah terdaftar
Setelah proses registrasi selesai, pengguna dapat masuk (login) ke dalam aplikasi menggunakan akun yang telah dibuat.
Masukkan NIK dan password yang digunakan saat pendaftaran untuk mengakses layanan pengecekan bansos.
4. Masukkan data penerima bansos
Pada halaman utama aplikasi, terdapat fitur untuk mengecek status penerima bansos. Pengguna harus memasukkan NIK, nama lengkap, serta provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih akurat.
5. Tekan tombol "Cari Data"
Setelah data dimasukkan dengan benar, tekan tombol Cari Data untuk memulai pencarian. Sistem akan memproses informasi yang diberikan dan menampilkan hasil berdasarkan database terbaru yang dimiliki oleh Kementerian Sosial.
6. Periksa status bantuan yang diterima
Jika nama pengguna terdaftar sebagai penerima bansos, maka informasi detail akan muncul, seperti jenis bantuan yang diterima (PKH, BPNT, atau bantuan lainnya), status pencairan dana, serta jadwal pencairan berikutnya.
Jangan lupa selalu cek status NIK KTP penerima bansos PKH dan BPNT 2025 secara berkala agar tidak kehilangan hak atas bantuan yang diberikan pemerintah.
.jpg)
.jpg)
