Member WPONE di Kabupaten Landak ramai-ramai menuntut pertanggungjawaban para leader yang mengajak mereka bergabung ke aplikasi investasi ilegal ini. Kerugian mencapai puluhan miliar rupiah (Sumber: Facebook)

Daerah

Anggota WPONE Ramai-ramai Tuntut Ganti Rugi, Leader dan Mentor Jadi Sasaran

Rabu 19 Mar 2025, 11:47 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menjadi sorotan setelah ratusan member aplikasi WPONE ramai-ramai mengejar para leader dan mentor yang dulu mengajak mereka bergabung.

Aplikasi yang diduga sebagai skema penipuan ini telah menimbulkan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

Para member yang merasa dirugikan kini berusaha meminta pertanggungjawaban dari para leader yang mengajak mereka bergabung.

Member Loyal yang Terjebak Iming-iming Bonus

Awalnya, banyak member yang tergiur dengan iming-iming bonus cashback hingga 100% dan janji keuntungan besar dari aplikasi WPONE.

Baca Juga: Cara Mudah Tukar Uang Baru Kelipatan 100 Lembar per Pecahan untuk Lebaran via PINTAR BI, Simak Langkah-Langkahnya

Meski sudah ada peringatan dari berbagai pihak, termasuk influencer dan Satgas PASTI, member WPONE di Kabupaten Landak justru dikenal sangat loyal. Mereka lebih percaya pada perkataan para leader dan mentor daripada informasi dari luar.

Salah satu member, @Masriniati Eva Belisima, mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Facebook.

“Woiii si Miliyader WPONE dan Pawangnya Linse Lia banyak yang cari tuh. Jangan kabur lu, semua orang yang dulu lu ajak ikut WPONE dan top-up-top-top sekarang lu blok-blokin. Situ sehat???” tulisnya.

Kerugian Mencapai Puluhan Miliar

Kerugian yang dialami member WPONE di Kabupaten Landak diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Ribuan orang telah bergabung dan melakukan deposit besar-besaran, bahkan ada yang mencapai Rp200 juta per orang. Mereka terpikat oleh janji keuntungan besar, terutama saat aplikasi ini mengklaim akan melakukan IPO di Nasdaq.

Namun, kenyataannya, aplikasi WPONE justru tidak bisa lagi melakukan penarikan dana. Banyak member yang merasa tertipu karena aset mereka hilang begitu saja.

Kini, mereka berusaha mencari para leader dan mentor yang dulu mengajak mereka bergabung, bahkan ada yang memajang foto para leader di media sosial untuk memudahkan pencarian.

Dugaan Penipuan yang Sudah Diperingatkan

Sejak lama, WPONE telah dicurigai sebagai aplikasi investasi ilegal. Satgas PASTI bahkan telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut WPONE sebagai aplikasi bodong.

Namun, banyak member yang tetap nekat bergabung karena terpengaruh oleh bujukan para leader.

Kini, setelah kerugian yang dialami semakin besar, banyak member yang mulai menyadari kesalahan mereka. Mereka berharap ada tindakan tegas dari pihak berwajib untuk menindak para pelaku di balik aplikasi WPONE.

Baca Juga: Cara Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pakai HP Saja, Cek di Sini

Pelajaran Berharga untuk Investor Pemula

Skandal WPONE ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama investor pemula. Penting untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum bergabung ke dalam suatu platform investasi.

Jangan mudah tergiur oleh janji keuntungan besar tanpa memeriksa legalitas dan rekam jejak aplikasi tersebut.

Bagi yang merasa dirugikan, segera laporkan ke pihak berwajib dan kumpulkan bukti-bukti transaksi untuk memudahkan proses investigasi. Jangan biarkan penipuan seperti ini terulang lagi di masa depan.

Tags:
IPO Nasdaq rekayasaAplikasi bodongLeader dan mentor WPONEKerugian member WPONEInvestasi ilegal 2025Kabupaten LandakAplikasi WponeWPONE penipuan

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor