TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerhana Indonesia, Inuar Ependi akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan oleh anggotanya.
Ramai di media sosial aksi penganiayaan berujung penusukan kepada satpam salah satu sekolah di Tangerang oleh oknum anggota LSM pada Senin, 17 Maret 2025.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah video permintaan maaf dari Ketua Umum LSM itu atas aksi penganiayaan yang dilakukan anak buahnya terhadap korban.
Inuar meminta maaf kepada kedua korban atas tindakan yang dilakukan anggotanya itu disebut tidak sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang berlaku.
Baca Juga: Viral Satpam di Tangerang Ditusuk Anggota LSM gegara Tak Diberi THR
"Saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban. Mereka (pelaku) menjalankan tugasnya tidak ikut SOP kami. Ini diluar dugaan kami," kata Inuar yang dikutip Poskota pada Rabu, 19 Maret 2025.
Sebagai Ketua, ia mengungkapkan telah berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Saya sebagai Ketua Umum betanggungjawab telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Polda Metro, Polresta Tangerang, Polda Banten, ASDP dan Kapolsek Bakahuni Lampung. Takut mereka nyebrang ke luar pulau," katanya.
Tak henti ia juga meminta maaf kepada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) karena rupanya korban penusukan merupakan anggota dari PSHT.
Baca Juga: Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat dan Dua Banpol Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja di Asahan
"Saya mohon maaf kepada seluruh PSHT dan Indonesia maupun mancanegara. Ini bukan kemauan saya, kejadian ini saya tidak ada di lokasi," ucapnya.