Update Terbaru! Penarikan Dana APlikasi Wpone Kembali Diundur, Investor Diminta Deposit Tambahan

Selasa 18 Mar 2025, 09:11 WIB
Para investor WPOne semakin dirugikan setelah penarikan dana terus diundur dengan alasan yang mencurigakan. (Sumber: Facebook/Wpone Indonesia)

Para investor WPOne semakin dirugikan setelah penarikan dana terus diundur dengan alasan yang mencurigakan. (Sumber: Facebook/Wpone Indonesia)

POSKOTA.CO.ID - Penipuan investasi kembali terjadi dengan skema yang semakin licik. World Pay One (WPOne) yang sebelumnya menjanjikan penarikan dana setelah IPO palsu di NASDAQ, kini kembali menunda pencairan dengan dalih baru.

Para investor diminta melakukan deposit tambahan, sementara aplikasi WPOne telah dihapus dari Google Play Store. Banyak yang menduga ini adalah cara untuk menguras dana sebelum para pelaku menghilang.

Banyak netizen yang mengkritik soal ini hingga hKasus ini menambah daftar panjang penipuan berbasis kripto yang memanfaatkan kelengahan korban.

"Kok msh ad yah org percaya ke leader suruh top up lagi baru bsa wd sebenarnya itu bukan alasan, ny ndk masuk akan menghindari akun ilegal dan harus verifikasi dri sebelum ny kita masuk awal ngk seperti ini sytem ny ad apa wpone ni" ujar @Den***

Baca Juga: Mainkan Game Ini! Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp200.000 Sekarang dengan Cara Mudah

Skema investasi World Pay One (WPOne) kembali menunjukkan tanda-tanda penipuan setelah mengundur jadwal penarikan dana yang telah dijanjikan sebelumnya.

Setelah sebelumnya menjanjikan pencairan pada 14 Maret pukul 12.00 waktu New York, kini waktu tersebut diundur lagi ke 17 Maret pukul 00.00 waktu New York atau 18 Maret pukul 11.00 WIB.

Namun, ada syarat baru yang mengundang kecurigaan: para investor diminta melakukan deposit tambahan sebesar USD 100 atau sekitar Rp1.600.000 agar dapat menarik dana mereka.

Dugaan kuat muncul bahwa skema ini hanya bertujuan untuk mengulur waktu dan memaksimalkan jumlah dana yang masuk sebelum para pelaku akhirnya kabur.

Aplikasi Dihapus, Penarikan Makin Meragukan

Melansir dari grup facebook @Wpone Indonesia, sejumlah investor mulai mempertanyakan bagaimana proses penarikan dana dapat dilakukan jika aplikasi WPOne sendiri sudah dihapus dari Google Play Store.

Alternatif yang tersisa adalah menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi, yang tentunya berisiko tinggi terhadap keamanan data dan perangkat.

Lebih jauh, salah satu perusahaan yang berkaitan dengan WPOne, yakni JGYF Crypto Group Limited yang dimiliki oleh Lennon Rudolph, telah ditandai sebagai entitas penipuan oleh Gridinsoft.

Mereka diketahui menggunakan modus ponzi trading kripto serta praktik phishing yang berisiko mencuri data dan akun pribadi investor.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp150.000 ke E-Wallet, Ikuti Tahapan Klaimnya!

Dengan risiko ini, bukan tidak mungkin para investor nantinya mengalami peretasan akun mobile banking.

Kenapa Masih Banyak yang Percaya?

Meskipun sudah banyak bukti yang mengungkap penipuan ini, sebagian investor masih percaya pada skema WPOne.

Padahal, berkaca dari berbagai kasus sebelumnya, taktik mereka selalu berulang: menjanjikan keuntungan besar, menunda pencairan, dan kemudian menghilang dengan dana korban.

Dengan banyaknya laporan terkait penipuan ini, para investor disarankan untuk lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam janji-janji palsu yang berisiko merugikan keuangan pribadi mereka.

Berita Terkait

News Update