POSKOTA.CO.ID - Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi suatu kebahagiaan tersendiri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak pemudik kini beralih ke mobil listrik sebagai pilihan kendaraan yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Namun, perjalanan jauh dengan mobil listrik tentu membutuhkan persiapan khusus agar tetap aman dan nyaman saat di jalan.
Pada kesempatan kali ini, Poskota akan membahas berbagai tips mudik Lebaran 2025 yang aman dengan menggunakan transportasi mobil listrik.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran dengan Anak yang Terdiagnosis Asma, Dokter Ingatkan Hal Ini
Tips Mudik Lebaran Aman dengan Mobil Listrik
Mengutip informasi dari laman ANTARA, PT PLN (Persero) telah meningkatkan kesiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik bagi pengguna kendaraan listrik.
Langkah ini mencakup penambahan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur strategis, khususnya rute Trans Jawa dan Sumatera, untuk memastikan ketersediaan fasilitas pengisian daya bagi para pemudik.
Agar mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025 dengan mobil listrik tetap nyaman tanpa kendala, penting untuk memahami beberapa tips berikut yang dapat membantu perjalanan mudik lebih aman.
1. Rencanakan Rute Perjalanan
Perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik memerlukan perencanaan rute yang matang agar dapat mengoptimalkan penggunaan daya baterai dan menghindari kendala di perjalanan.
Untuk itu, penting bagi para pemudik untuk menentukan lokasi stasiun pengisian daya yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
Dengan menggunakan aplikasi navigasi yang memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas serta lokasi pengisian daya terdekat, pemudik dapat dengan mudah melakukan perjalanan.
Baca Juga: Amankah Bawa Bayi Baru Lahir saat Mudik Lebaran? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Anak
2. Memeriksa Kondisi Kendaraan
Sebelum berangkat, pastikan mobil listrik berada dalam kondisi optimal dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti:
- Kapasitas dan kondisi baterai untuk memastikan daya cukup untuk perjalanan jauh.
- Sistem pengisian daya termasuk kabel dan konektor pengisian dalam kondisi baik.
- Fitur keselamatan seperti rem, lampu, dan sistem sensor kendaraan berfungsi normal.
3. Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Mengsisi Daya
Memanfaatkan waktu istirahat untuk mengisi daya mobil listrik di rest area dapat meningkatkan efisiensi perjalanan. Dengan fasilitas fast charging yang tersedia di berbagai titik, pengisian daya dapat dilakukan dalam waktu singkat, sehingga mobil listrik tetap siap digunakan tanpa mengganggu jadwal perjalanan.
4. Pastikan untuk Membawa Pengisian Daya Cadangan
Untuk mengantisipasi kemungkinan kendala saat mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), disarankan untuk membawa kabel pengisian cadangan atau charger portabel.
Dengan demikian, pengguna mobil listrik memiliki opsi tambahan apabila menemukan SPKLU yang sedang penuh atau mengalami gangguan operasional.
5. Memantau Kondisi Lalu Lintas di Jalur Mudik
Untuk memastikan perjalanan mudik yang efisien, gunakan aplikasi navigasi berbasis GPS seperti Google Maps atau Waze guna memantau kondisi lalu lintas secara langsung.
Dengan fitur pemantauan real-time, pemudik dapat mengantisipasi kepadatan jalan serta memilih rute alternatif yang lebih lancar jika diperlukan.
6. Menghubungi Layanan PLN Terdekat
Apabila terjadi kendala saat pengisian daya kendaraan listrik, pemudik dapat segera menghubungi layanan pelanggan PLN yang tersedia selama 24 jam.
Dengan begitu, tim layanan pelanggan dari PLN siap untuk memberikan bantuan dan solusi untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik.
Dengan persiapan yang matang, perencanaan rute yang tepat, serta penerapan strategi berkendara yang efisien, perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan listrik dapat berlangsung dengan aman dan lancar.