POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia bisa membuat Tony Popovic dipecat dari kursi pelatih kepala Australia.
Kinerja Tony Popovic belum memuaskan publik sepak bola Australia meski sejak menggantikan Graham Arnold dia memimpin Socceroos tanpa kekalahan.
Bahkan di tangan Tony Popovic, Australia jadi tim pertama yang menggagalkan laju kemenangan Jepang setelah menahan imbang Samurai Biru 1-1.
Tony Popovic memimpin Australia dengan catatan sekali menang dan tiga kali imbang. Laga kontra Timnas Indonesia jadi pertaruhan dirinya di kursi pelatih Australia.
Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Australia Tony Popovic Dirujak gara-gara Ini
Apalagi jika Australia menelan kekalahan, publik dan media Australia dipastikan akan memberi tekanan besar kepada Tony Popovic.
Media Australia, The Roar menyebut performa Australia di tangan Tony Popovic tidak lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya.
"Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Maret akan sangat penting bagi Australia, karena performa Socceroos yang buruk dan tidak mengesankan membuat mereka berada di ambang batas tipis," tulis The Roar.
"Meski berada di posisi kedua, Australia hanya unggul satu poin dari Indonesia, Cina, Arab Saudi, dan Bahrain, dalam salah satu penampilan terburuk Socceroos dalam sejarah Kualifikasi Piala Dunia."
Jika gagal menang atas Indonesia dan China, Tony Popovic diprediksi berpeluang dipecat dari kursi pelatih Timnas Australia.
Kandidat Pengganti Tony Popovic
The Roar kembali menyinggung keputusan CEO Federasi Sepak Bola Australia, James Johnson, yang memilih Tony Popovic sebagai pengganti Graham Arnold.
Baca Juga: Persija Jakarta Bermarkas di JIS seusai Lebaran 2025
Menurut The Roar, dua pelatih yang sebelumnya dirumorkan jadi pengganti Graham Arnold, Dragan Skocic dan Vahid Halilhodzic lebih pantas duduk di kursi pelatih kepala Australia.
Dragan Skocic dan Vahid Halilhodzic faktanya lebih berpengalaman di sepak bola internasional dibandingkan Tony Popovic.
Dragan Skocic memimpin Iran lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar dan sempat dipercaya jadi pelatih Timnas Kroasia U-21.
Kemudian, Vahid Halilhodzic lebih sarat pengalaman di klub maupun Timnas dan sempat menempati kursi pelatih Pantai Gading, Aljazair, Jepang, serta Maroko.
.jpg)
