POSKOTA.CO.ID - Erick Thohir selaku Ketum PSSI memberikan tanggapan mengenai Timnas Indonesia tidak memasukkan nama Asnawi Mangkualam ke dalam skuad.
Secara tegas ia mengatakan bahwa tidak adanya pemain titipan dalam pemanggilan Garuda Nusantara.
Diketahui Asnawi Mangkualam tak masuk dalam daftar 30 pemain yang menimbulkan sebuah pertanyaan besar.
Hal tersebut karenan Asnawi sebelumnya selalu tampil bersama dengan skuad Garuda bahkan menjadi kapten tim.
Baca Juga: Meski Chemistry Belum Terjalin, Manajer Timnas Indonesia Yakin Patrick Kluivert Dapat Hasil Terbaik
Diketahui pemain berusia 25 tahun ini untuk memperkuat Timnas Indonesia 21 Maret 2017 lalu.
Saat itu tim merah putih tengah dilatih Luis Milla. Lalu ganti menjadi Indra Sjafri dan akhirnya menjadi andalan di bawah asuhan Shin Tae Yong.
Sebagai informasi pemain kelahiran Surabaya ini telah menjalani 48 Caps dengan catatan dua golnya.
Namun pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia dan Bahrain yang dimainkan pada Maret ini namanya tak tertera dalam daftar pemanggilan pemain.
Meski selalu menjadi pilihan di asal Liga Thailand Port FC namun tetap masih belum menarik minat Patrick Kluivert.
Hal tersebut membuat Erick Thohir selaku Ketum PSSI memberikan pernyataan semua pemain dipanggil ialah sudah sesuai dengan keinginan pelatih.
Pemain dipanggil sudah memenuhi kriteria yang diinginkan untuk memenuhi skema dan strategi untuk memberikan hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
"Tergantung pelatih. Bukan tergantung saya, kan tidak ada pemain titipan,” ungkap Erick Thohir pada awak media.
Baca Juga: Maarten Paes dan Emil Audero, Siapa Pilihan Utama Kiper Timnas Indonesia?
Diketahui tidak terpilihnya Asnawi Mangkualam pada skuad kali ini karena banyaknya persediaan di posisinya.
"Mungkin ada pertimbangan di beberapa posisi,” jelasnya.
Terdapat nama-nama baru seperti Kevin Diks, Sandy Walsh dan Eliano Reijnders yang lebih dipilih oleh Kluivert untuk mengisi posisi tersebut.
"Di sana ada Kevin Diks, Sandy Walsh, dan untuk lini atas kan ada opsi lain dengan kehadiran Ole (Romeny)," lanjut Erick.
Baca Juga: Ingin Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Malaysia Berharap Bantuan Pemain 'Warisan'
Mantan pemilik Inter Milan ini mengatakan bahwa ia tak bisa membandingkan kualitas antara individu.
"Saya tidak tahu pasti, dan tidak berani membandingkan individu, karena semua merupakan bagian dari strategi kepelatihan," jelas Erick.
Seperti yang diketahui Garuda Nusantara akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025.
Selanjutnya akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 yang akan datang.