Pertama-tama, pastikan kompor dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan gas untuk menghindari risiko berbahaya, gunakan obeng untuk membuka penutup mesin kompor dengan hati-hati.
Setelah penutup terbuka, Anda akan melihat berbagai komponen di dalamnya, termasuk per dan suku cadang lainnya, perhatikan apakah ada kotoran atau penyumbatan pada bagian dalam kompor.
2. Membersihkan Komponen Mesin
- Lepaskan per dan komponen lainnya secara perlahan.
- Periksa bagian dalam mesin, terutama lubang-lubang kecil yang sering tersumbat oleh kotoran atau sisa gas.
- Gunakan cotton bud yang telah dibasahi sedikit air atau alkohol untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.
- Jika terdapat kotoran yang menempel keras, gunakan peniti atau jarum kecil untuk membantu menghilangkannya.
3. Membersihkan Lubang Gas
Lubang gas adalah bagian penting yang menentukan kelancaran aliran gas. Biasanya, bagian ini sering tertutup oleh kotoran yang menghambat nyala api.
- Lepaskan suvuir secara perlahan dengan obeng.
- Bersihkan bagian dalamnya menggunakan cotton bud atau cutter untuk menghilangkan kotoran.
- Pastikan lubang gas terbuka dan tidak tersumbat agar aliran gas kembali normal.
4. Memasang Kembali Komponen
Setelah semua bagian dibersihkan dengan baik, pasang kembali komponen lainnya sesuai dengan urutan awal.
Pastikan semuanya terpasang dengan benar agar kompor dapat berfungsi seperti semula.
- Pasang kembali supuir dan pernya.
- Pastikan semua bagian dalam kondisi kencang dan tidak ada yang longgar.
- Pasang kembali penutup mesin kompor dan kencangkan dengan baut.
5. Uji Coba Menyalakan Kompor
Setelah pemasangan selesai, lakukan uji coba dengan menyalakan kompor, jika nyala api kembali normal dan stabil, berarti proses pembersihan berhasil.
Jika masih ada masalah, kemungkinan terdapat kotoran yang belum sepenuhnya dibersihkan, coba ulangi langkah pembersihan atau konsultasikan dengan teknisi.