Apalagi permasalahan lini depan Australia belum terselesaikan oleh juru taktik anyar, Tony Popovic yang menggantikan Graham Arnold.
"Australia baru mengganti pelatihnya di babak kualifikasi ini. Pelatih baru selalu ingin memainkan pressing tinggi," kata Bojan Hodak seperti dikutip dari laman klub.
"Tapi mereka punya masalah karena tidak punya pemain yang bisa mencetak gol. Mereka kurang memiliki pemain bertipe finisher," tambahnya.
Pede Bisa Curi Poin
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Saat Bertandang ke Australia, Makin Kuat dan Menyala!
Bojan cukup yakin dengan situasi seperti itu, tim besutan Patrick Kluivert bisa membawa pulang seminimalnya satu poin ke Indonesia.
Apalagi saat ini skuad Garuda sudah semakin kuat, dengan hadirnya beberapa wajah baru seperti Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James dan Septian Bagaskara.
"Jadi saya rasa Indonesia bisa saja mendapatkan hasil positif dengan pemain yang mereka miliki sekarang," ujar Bojan.
Apabila timnas berhasil meraih kemenangan, Bojan merasa jika hasil tersebut bisa menjadi jawaban untuk beberapa pihak yang sempat meragukan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Justin Hubner Bakal Bersikap 'Ramah' ke Bahrain di Laga Kandang Timnas Indonesia
Kalaupun seminimalnya hanya mampu bermain imbang, tambah Bojan, itu terbilang bagus untuk Kluivert lantaran ini menjadi laga debutnya bersama timnas.
"Tentu saja akan ada banyak tekanan untuk pelatih baru. Tapi saya percaya dia bisa sukses pada laga melawan Australia," ungkapnya.
"Jika bisa mendapatkan satu poin, itu menurut saya menjadi awalan yang bagus untuk pelatih baru," tandas pelatih berusia 53 tahun tersebut.