JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat membongkar praktik produksi dan pengepakan minyak goreng merek MinyaKita tanpa izin di wilayah Meruya, Jakarta Barat.
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat serta hasil pengecekan terhadap sejumlah pasar di wilayah hukum Jakarta Barat.
"Setelah melakukan pengecekan di beberapa pasar, kami langsung menindaklanjuti dengan penggerebekan ke lokasi produksi di Meruya," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, kepada awak media, Senin, 17 Maret 2025.
Menurut Arfan, dalam kegiatan penggerebekan, petugas menemukan minyak yang dikemas dengan volume tidak sesuai standar, yaitu sekitar 800-850 mililiter per kemasan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 19 Maret 2025, Cancer, Leo, Virgo, Perhatikan Keuangan dan Wujudkan Mimpi!
Padahal seharusnya volume MinyaKita kemasan terkecil adalah 1 liter. Sehingga hal ini dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen yang mengira bahwa kemasan tersebut berisi minyak 1 liter.
"Saat kami datang, mereka sudah selesai mengepak dan siap mengirimkan produk tersebut ke berbagai daerah, termasuk Jakarta dan seluruh Indonesia," ucap Arfan.
Arfan menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus ini. Setidaknya sebanyak 10 orang saksi, baik dari pihak produksi, pegawai, maupun ahli terkait telah dimintai keterangan.
"Kami akan terus melengkapi berkas dan menyampaikan perkembangan kasus ini secara resmi melalui pimpinan kami," katanya.