POSKOTA.CO.ID - World Pay One (WPONE) sebelumnya menyemarakan akan mencairkan dana untuk para pengguna yang telah investasi menggunakan aplikasi terrsebut. Namun, pihaknya kini mengundur kembali jadwal penarikan dana itu.
Sekarang ini, para investor jug diminta persyaratan yang tidak masuk akal untuk melakukan penarikan dana atau withdraw (WD) sehingga perkara ini ramai dikeluhkan dan sejumlah orang ,enyatakan bahwa mereka korbam dari investasi itu.
Mengutip akun Facebook WPONE INDONESIA pada Selasa, 18 Maret 2025, beberapa investor menyampaikan keluh kesahnya. Pasalnya, mereka diminta untuk top up sejumlah uang terlebih dahulu agar bisa WD.
“Ibu mentor issa Bella nyuruh topup baru bisa WD (emoji ketawa),” tulis akun Muh*** Facebook di grup tersebut.
Kemudian, dia mengatakan bahwa sang mentor WPONE itu pun menggunakan nama palsu setelah melakukan pelcakan nomor hp.
“Namanya di grup wpone kalimantam issa Bella tapi pas dicek ke get contact macam2 namanya. Ada issa Bella. Ada Rikoo. Ada Devita Alevia,” sambing dia.
Keluhan Investor WPONE

Melalui unggahan tangkapan layar yang tersebar di media sosial terkait penarikan dana dari aplikasi itu, WPONE meminta para investor top up fiat sebesar 50 dolar atau sekitar Rp800.000 untuk verifikasi akun agar uang bisa cair.
Namun sejumlah investor justru mengeluhkan persyaratan tersebut karena setelah melakukan top up dan verifikasi akun, penarikan terus diundur.
“Verifikasi 3 hari, diundur lagi 3 hari lagi itu hari Jumat. Jumat gak bisa penarikan, disuruh tunggu di hari Senin. Diundur teruuuuss, mau alasan apa lagi di hari Senin?,” dumal akun Facebook Dh*** di grup WPONE INDONESIA.
Disebut-sebut Investasi Bodong
Dari sekian banyak keluhan, salah satu investor juga menceritakan keresahannya setelah menggunakan WPONE. Selain itu, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang setelah mengedukasi soal investasi bodong.
“Terima kasih sebelumnya kepada orang orang yang sudah memberikan edukasi agar tidak terjebak investasi bodong. Tapi bebal dan masih percaya,” kata akun Ma***.
Akun itu menjelaskan, uangnya di WPOne sebesar Rp9 juta, namun situasi semakin membuatnya terpuruk karena menjadi korban salah satu aplikasi investasi yang dinilai bodong itu, mengingat banjirnya keluhan.
Selain itu, ada pula investor yang sudah melakukan deposit, namun tiba-tiba akunnya hilang begitu saja sehingga dituding sebagai investasi bodong.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait WPOne yang dinilai semakin mencurigakan.