Mengapa Banyak Orang Mudah Terjerat Investasi Bodong Seperti Aplikasi Wpone? Simak Penjelasan OJK

Selasa 18 Mar 2025, 11:18 WIB
Pesan dari OJK: Jangan hanya fokus pada keuntungan besar, pertimbangkan juga risiko investasi. Bijaklah dalam berinvestasi! (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Pesan dari OJK: Jangan hanya fokus pada keuntungan besar, pertimbangkan juga risiko investasi. Bijaklah dalam berinvestasi! (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Akibatnya, banyak orang hanya berhitung soal modal yang bisa balik dalam waktu singkat. Padahal, investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali merupakan red flag atau tanda bahaya.

Edukasi dan Pengawasan oleh OJK

OJK terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berinvestasi. Tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga mempertimbangkan risiko. OJK juga telah menyediakan infrastruktur investasi yang lebih aman dan melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan investasi.

"Setiap investasi pasti ada risikonya. Edukasi yang masif perlu dilakukan agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh penawaran investasi bodong," tegas Yusri.

Jika ada penawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat bisa langsung menghubungi OJK atau Satgas Waspada Investasi di daerah mereka. Dengan begitu, OJK bisa lebih cepat mengantisipasi dan mencegah masyarakat menjadi korban.

Aplikasi Wpone Belum Terdaftar OJK

Setelah mengumumkan pencatatan di Nasdaq, WPONE tetap tidak mengizinkan anggotanya menarik dana. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar.

Jika memang perusahaan ini benar-benar terdaftar di Nasdaq, seharusnya sahamnya bisa diperdagangkan secara terbuka.

Namun, setelah ditelusuri oleh tim Poskota melalui Google dan platform saham resmi, tidak ditemukan bukti bahwa WPONE benar-benar tercatat di Nasdaq. Bahkan status di OJK pun masih belum terdaftar.

Kondisi ini memicu kecurigaan, dan sejumlah analis serta komunitas anti-scam mulai mengungkap berbagai kejanggalan terkait WPONE.

Baca Juga: Berkaca dari Aplikasi Wpone, Investasi Instan Hanya Mimpi Belaka

Salah satu pengguna media sosial bahkan membagikan pengalaman bahwa banyak orang tergoda bergabung setelah seorang mentor datang dan mengklaim WPONE sebagai bisnis yang legal.

Profil Investor di Indonesia

Melihat data bulan Maret tahun 2022, data Sistem Informasi Dewan (SID) menunjukkan bahwa investor Reksa Dana mendominasi dengan jumlah mencapai 110.417 investor.

Sementara itu, investor saham tercatat sebanyak 54.313 investor, dengan 70,30% di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Pertumbuhan investor saham juga cukup signifikan, yaitu 66,38%, dengan total transaksi mencapai Rp1,81 triliun.

Berita Terkait

9 Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Mudah

Selasa 18 Mar 2025, 10:50 WIB
undefined

News Update