POSKOTA.CO.ID - Peluang Max Verstappen menjadi juara dunia Formula One (F1) musim 2025 dinilai tetap terbuka meski mobil Red Bull, RB21 masih kalah cepat dari MCL39, andalan McLaren.
Kemenangan Lando Norris di seri pembuka pada F1 GP Australia 2025, dinilai sejumlah pengamat tak menggambarkan dominasi kuat McLaren atas Red Bull.
Performa MCL39 yang 'menggendong' mesin Mercedes faktanya memang lebih menjanjikan dibandingkan mobil Red Bull, RB21, yang musim ini mesinnya masih dipasok Honda.
Tetapi, Red Bull Racing di bawah kendali Christian Horner diyakini bakal bisa terus mengembangkan RB21 ke titik paling maksimal.
Penggemar F1 kini menantikan persaingan lebih sengit antara McLaren dan Red Bull di perebutan gelar juara dunia pembalap maupun konstruktor.
Pertarungan Lando Norris dan Max Verstappen, terutama di lap terakhir menunjukkan McLaren dan Red Bull berpotensi bertarung sengit sampai akhir musim.
Meski Lando Norris mencapai garis finish pertama, tetapi Max Verstappen sempat nyaris menikung pembalap Inggris itu di lap terakhir.
"Setidaknya saya sudah mencoba, tetapi sangat sulit untuk benar-benar mendekati (Lando Norris)," kata Verstappen dikutip dari Viaplay.
"Saya mungkin harus menunggu kesalahan, karena ia jelas melakukan kesalahan di dua lap terakhir," ungkapnya.
Max Verstappen mengaku, dia cukup puas dengan finish di posisi kedua pada F1 GP Australia 2025.
.jpeg)
.jpg)
