Ilustrasi mayat anggota Polsek Way Kanan. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

Nasional

Kodam Sriwijaya Selidiki Dugaan Keterlibatan TNI atas Tewasnya 3 Anggota Polres Way Kanan

Selasa 18 Mar 2025, 03:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menanggapi dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus tiga anggota kepolisian Polres Way Kanan, Lampung.

"Bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan penyidikan lebih lanjut dilapangan," tegas Eko saat dikonfirmasi, Senin, 17 Maret 2025.

Lebih lanjut, Eko menegaskan, jika benar ada keterlibatan TNI dalam peristiwa tewas tiga anggota kepolisian tersebut, pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan supaya kasus ini terungkap.

"Kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan. Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Berdarah di Way Kanan: Tiga Anggota Polri Gugur Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam, Diduga Melibatkan Oknum TNI

Sebelumnya, tiga anggota Polres Way Kanan ditemukan tewas setelah melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam, Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 16.50 WIB.

"Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel polri polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di tkp langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," ucap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari.

Ketiga anggota polisi yang ditemukan tewas yaitu Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Ketiganya ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi dan kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain," tuturnya.

Tags:
sabung ayampolisi tewasWay KananPolsek Way KananLampung

Ali Mansur

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor