POSKOTA.CO.ID - Ketum PSSI Erick Thohir ungkapkan pernyataan mengenai keputusan dari salah satu punggawa Timnas Indonesia yakni Elkan Baggott.
Hal tersebut dikarenakan Siapa pemain menolak panggilan dari skuad Garuda dengan dalih ingin berfokus dengan kepada timnya saat ini Blackpool FC.
Pemain yang mendapatkan darah Indonesia dari ibunya tersebut diketahui ingin mendapatkan performa terbaiknya karena baru kembali dari cedera.
Mengenai hal tersebut berarti kepala Timnas Indonesia saat ini yaitu Patrick Kluivert juga memaklumi keputusan yang diambil oleh Baggott.
Baca Juga: Maarten Paes dan Emil Audero, Siapa Pilihan Utama Kiper Timnas Indonesia?
Terlebih Garuda Nusantara sendiri memiliki banyak dari pemain yang berada di sektor bek tengah.
Sebut saja ada nama Kapten tim Jay Idzes diikuti oleh Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Jordi Amat dan Mees Hilgers.
Belum lagi Kevin Diks, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk bisa mengisi posisi tersebut jika diperlukan oleh pihak pelatih.
"Coach Patrick sih terbuka saja. Dia tidak ada pikiran apa-apa," jelas Erick Thohir saat ditemui oleh wartawan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Baru 1 Pemain Naturalisasi Bergabung ke Timnas Indonesia, Adakah Peluang Main Kontra Australia?
Seperti diketahui bahwa Baggott sedang berusaha untuk mendapatkan menit bermain yang cukup di klubnya Blackpool FC.
Dengan banyaknya pemain berkualitas di posisi tersebut tetap membuat skuad Garuda kehilangan kekuatannya.
"Banyak pemain yang bagus juga di center back kita. Ada Mees Hilgers, ada Rizky Ridho, ada Jay Idzes, masih ada Jordi Amat," lanjut Erick Thohir.
Banyak opsi serta eksperimen yang dapat dilakukan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Baggott.
Baca Juga: 3 Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Laga Krusial Hadapi Australia
Dalam waktu dekat ini tepatnya 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam pekan ke-7 babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah itu akan berhadapan dengan Bahrain sebagai tuan rumah di SUGBK 5 hari berselang tepatnya 25 Maret 2025.
"Tapi saya mohon jangan menghakimi, kasihan, karena Elkan bukan tidak mungkin jadi masa depan kita. Mungkin dia sedang fokus ke klubnya, jadi tidak apa-apa," tegas Erick.