POSKOTA.CO.ID - Banyak orang masih ragu untuk terjun ke dunia investasi kripto. Banyak teman-teman yang kehilangan uang, katanya kalau turun bisa ratusan persen.
Crypto itu kan judi, udahlah yang pasti-pasti aja kayak deposito, begitu kata lah kata sebagian orang.
Namun, jika Anda masih berpikir seperti itu, mungkin ada yang perlu dipertimbangkan kembali.
Jangan sampai kita terjebak dalam kebencian atau fanatisme terhadap suatu aset investasi hanya karena faktor perasaan atau kata orang lain.
Sekarang, kita bisa berpikir dan berbicara dengan lebih objektif, tapi jangan sampai ketika harga aset kripto sudah melambung tinggi, baru kita melirik dan membeli Bitcoin di harga Rp100-200 juta.
Baca Juga: Cara Mudah Investasi Emas di Pegadaian untuk Pemula
Jika Anda bilang, "Aku gak investasi crypto karena enggak cocok dengan tujuan dan profil risikoku," itu lebih bisa diterima. Yang terpenting, ambil keputusan dengan pertimbangan yang matang.
Diansir dari channel YouTube Felicia Putri Tjiasaka. Bagi Anda yang masih anti-kripto karena faktor psikologis, mari kita bahas mengapa investasi kripto bisa menjadi pilihan yang menarik. Dalam 10 menit, Anda bisa memahami dasar-dasar investasi kripto dan bagaimana memulainya.
Tiga Alasan Utama untuk Mempertimbangkan Investasi Kripto
- Pasar yang Berkembang Pesat
Kripto baru ada sejak 2010, jadi umurnya masih sangat muda, hanya 14 tahun pada 2024 ini. Karena struktur pasarnya yang belum matang, Bitcoin sebagai aset kripto terbesar masih bisa naik ratusan persen dalam waktu satu tahun.
Namun, ada risiko yang harus dihadapi, seperti penurunan harga hingga 70-80 persen saat pasar bearish.
Namun, dalam jangka panjang, harga kripto cenderung naik. Bagi investor jangka panjang, ini adalah aset yang menarik.
- Diversifikasi Portofolio
Kripto memiliki siklusnya sendiri. Misalnya, pada 2020, saat hampir semua aset turun karena pandemi, harga Bitcoin justru mencapai titik tertinggi baru. Ini berkat siklus halving yang terjadi setiap empat tahun sekali.
Meskipun halving hanya terjadi pada Bitcoin, efeknya dirasakan oleh seluruh pasar kripto.
- Teknologi yang Menjanjikan
Teknologi di balik kripto, seperti blockchain, smart contract, dan decentralized finance (DeFi), menawarkan banyak peluang belajar.
Teknologi ini diprediksi akan mengubah sistem keuangan dunia dalam 5-10 tahun ke depan.
Apalagi, institusi keuangan besar dan negara-negara sudah mulai masuk ke dunia kripto. Pengetahuan tentang kripto bisa membuka pintu kesempatan baru di masa depan.
Strategi Investasi Kripto
Bagi pemula, memulai dengan Bitcoin adalah pilihan yang bijak. Bitcoin adalah kripto pertama, terbesar, dan memiliki track record yang panjang.
Jumlah Bitcoin juga terbatas, hanya 21 juta unit, mirip dengan emas.
Secara regulasi, Bitcoin juga semakin jelas, bahkan banyak negara yang mulai menyimpan cadangan devisa mereka dalam bentuk Bitcoin.
Selain itu, ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dari kripto, selain capital gain. Misalnya, dengan staking, Anda bisa mendapatkan return seperti deposito.
Di pasar bearish, Anda bisa melakukan staking untuk mendapatkan return tertentu, sambil menunggu pasar bullish.
Langkah Praktis Memulai Investasi Kripto
1. Download dan Daftar di Aplikasi Kripto
Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Ajaib Kripto, yang tampilannya mirip dengan aplikasi investasi saham dan reksa dana. Proses pendaftaran 100 persen online, dan Anda bisa mendapatkan hadiah kripto sebagai modal awal.
2. Deposit dan Beli Kripto
Minimal deposit bisa dimulai dari Rp10.000. Setelah deposit, Anda bisa membeli kripto seperti Bitcoin atau Ethereum. Ada dua metode pembelian: market order (beli di harga saat ini) atau limit order (beli di harga yang diinginkan).
3. Staking untuk Mendapatkan Return
Jika Anda tidak ingin langsung menjual kripto, Anda bisa melakukan staking untuk mendapatkan return hingga 16% per tahun. Fitur ini memungkinkan Anda mengunci kripto Anda untuk periode tertentu dan mendapatkan bunga.
4. Jual dan Tarik Dana
Jika Anda ingin menjual kripto, Anda bisa melakukannya melalui aplikasi. Setelah berhasil menjual, dana akan masuk ke rekening Ajaib Kripto Anda. Untuk menarik dana ke rekening bank, Anda bisa melakukan withdraw.
Baca Juga: Cara Memulai Investasi Buka Tabungan Emas Melalui BRImo
Strategi Portofolio Kripto
1. The 1 Persen Rule
Untuk yang masih ragu, alokasikan 1% dari total aset Anda ke Bitcoin. Misalnya, jika total aset Anda Rp 100 juta, taruh Rp 1 juta di Bitcoin dan lihat perkembangannya.
2. Rupiah Cost Averaging
Jika Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang, Anda bisa melakukan investasi rutin setiap bulan. Misalnya, investasi Rp 1 juta per bulan ke kripto.
3. 80/20 Strategy
Untuk yang lebih agresif, alokasikan 80 persen portofolio ke big caps crypto seperti Bitcoin dan Ethereum, dan 20 persen ke smaller caps crypto yang memiliki potensi return lebih tinggi.
Investasi kripto memang membutuhkan keberanian, tetapi yang lebih penting adalah memiliki rencana investasi yang matang dan terukur.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh dunia kripto.