POSKOTA.CO.ID - Tragedi berdarah menewaskan tiga anggota polisi Way Kanan, yang ditembak orang tak dikenal saat melakukan penggrebekan di arena sabung ayam, tepatnya di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin 17 Maret 2025, pada pukul 16.50 WIB.
Ketiga Polri yang gugur dalam tugas itu adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Ketiganya mengalami luka tembak di bagian kepala yang menyebabkan tewas di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tragedi Way Kanan Tewaskan 3 Polisi, TNI Selidiki dan Dalami Keterlibatan Oknum
Tragedi tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari.
"Benar terjadi peristiwa penembakan, di mana 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, namun saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas," ujarnya, pada Senin 17 Maret 2025.
Adapun profil singkat dari ketiga Polres Way Kanan yang gugur saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam:

1. Bripka Petrus Apriyanto
Bripka Petrus Apriyanto lahir pada 16 Maret 1985. Ia menjalani Diktuk Bintara 2005 dan menyandang pangkat Bripka sejak tahun 2019.
Jabatan terakhir Bripka Petrus Apriyanto adalah Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan
2. Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH
M Ghalib Surya Ganta lahir pada 23 Februari 2002. Dia menjalani Diktuk Bintara 2021 dengan jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
3. Iptu Lusiyanto, SH
Iptu Lusiyanto lahir pada 5 Juni 1972. Iptu Lusiyanto mengikuti Diktuk Bintara pada tahun 1994.
Baca Juga: Sosok Kapolsek Iptu Lusiyanto yang Gugur Ketika Tugas Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan
Kemudian ia mengikuti Diktuk Perwira Pag pada tahun 2018 dengan pangkat terakhir Iptu.
Jabatan terakhir Iptu Lusiyanto adalah Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, hingga meninggal dunia ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam.
Pendidikan terakhir Iptu Lusiyanto adalah Pendidikan Perwira Pertama Dasar Reskrim pada tahun 2020.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkapkan siapa pelaku penembakan yang menewaskan tiga Polres Way Kanan.
Otopsi pun dipastikan akan dilakukan oleh Polda Lampung terhadap tiga anggota Polri yang gugur saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Sabung Ayam yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Ketiga jenazah Polri tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk pemeriksaan forensik.
"Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, pada Selasa 18 Maret 2025, dini hari.
Bela duka cita mendalam juga disampaikan Polda Lampung atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta dalam tugas.
Ketiga jenazah tersebut tiba di RS Bhayangkara Polda Lampung pada Selasa pukul 01.52 WIB.
Baca Juga: Penyergapan Tragis di Way Kanan, Tiga Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Jenazah ketiga Polri ini dibawa menggunakan tiga mobil ambulans dan dilarikan ke instalasi forensik untuk dilakukan autopsi. Menurut Humas Polda Lampung, ketiga Jenazah tersebut mengalami luka tembak di kepala.
"Dari peristiwa ini, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Saat ini, Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya serta mengusut pelaku," ujar Kombes Yuni.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi saat 17 personel dari Polres Way Kanan mendatangi arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin 17 Maret 2025 sore.
Mereka langsung diserang oleh orang bersenjata, saat tiba di lokasi sabung ayam tersebut.
Diduga lokasi tersebut milik seorang anggota TNI. Aparat yang tiba di lokasi langsung ditembaki oleh orang tak dikenal, hingga menewaskan tiga anggota Polres.