IHSG terperosok ke zona merah, saham BBCA dan BMRI jadi korban aksi jual investor asing. (Sumber: Unsplash/m.)

EKONOMI

IHSG Terjun Bebas, Saham BBCA dan Sektor Teknologi Jadi Korban Utama

Selasa 18 Mar 2025, 12:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan penurunan di awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,67 persen ke level 6.471,95 pada penutupan perdagangan Senin, 17 Maret 2025, melanjutkan pelemahan ini selama tiga hari berturut-turut.

Aksi jual investor asing yang mencapai Rp885,84 miliar menjadi salah satu faktor utama yang menekan IHSG, di tengah ketidakpastian pasar global dan domestik yang masih membayangi.

Sentimen investor tampak lesu seiring dengan pelemahan di sejumlah sektor kunci, terutama teknologi yang anjlok 11,20 persen.

Selain itu, saham-saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mengalami tekanan berat, turun 1,71 persen meskipun tengah bersiap membagikan dividen final.

Baca Juga: Saham BBRI Turun 15,69 Persen Sejak Awal Tahun, Ini Timing Peluang Buy the Dip Agar Untung Maksimal

Kondisi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan global dalam beberapa bulan ke depan.

Penyebab Pelemahan IHSG

Pelemahan IHSG didorong oleh beberapa faktor:

Saham BBCA kembali tertekan, turun 1,71 persen ke Rp8.600. Padahal, emiten ini akan membagikan dividen final sebesar Rp250 per saham.

Baca Juga: Saham BBRI dan BBCA Masuk di Zona Merah, Apakah Waktu yang Tepat Buat Beli?

Saham BBCA Tertekan Jelang Pembagian Dividen

Sebanyak 151,37 juta saham BBCA ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,31 triliun. Pelemahan ini terjadi di tengah aksi jual besar-besaran oleh broker asing, seperti CGS International Sekuritas (net sell Rp255,8 miliar), CLSA Sekuritas (net sell Rp192,3 miliar), dan Maybank Sekuritas (net sell Rp153,7 miliar).

Investor asing mencatat net sell saham BBCA sebesar Rp611 miliar, dengan total net sell dalam sepekan mencapai Rp1,08 triliun. Saham BBCA telah tiga hari berturut-turut ditutup di zona merah, dengan penurunan year-to-date (ytd) sebesar 11,11 persen.

Sektor dan Saham yang Menarik Perhatian

  1. Sektor Tertekan:
  1. Sektor Menguat:
  1. Top Losers:
  1. Top Gainers:

Baca Juga: IHSG Turun Lagi, Waktunya Serok Saham BBRI, BBCA dan BMRI? Ini Kata Analis

Prospek ke Depan: Tantangan dan Peluang

Tantangan:

Peluang:

Pelemahan IHSG di awal pekan ini mengindikasikan bahwa sentimen investor masih waspada. Saham BBCA dan sektor teknologi menjadi korban utama, sementara sektor barang baku dan infrastruktur masih mampu bertahan.

Disarankan investor untuk selektif memilih saham dengan fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang jelas di tengah ketidakpastian pasar.

Tags:
BBNIBMRISaham BBCASektor dan Saham yang Menarik PerhatianPelemahan IHSGAnalisis Penyebab Pelemahan IHSGBBCAIHSG Indeks Harga Saham Gabungan

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor