JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meninggalnya artis senior Nasrullah alias Mat Solar tidak hanya kabar duka, tapi juga menyisakan kisah pilu almarhum. Hingga mengembuskan nafas terakhirnya di usia 62 tahun, almarhum belum mendapatkan haknya atas tanah yang digusur pemerintah untuk proyek jalan Tol Cinere-Serpong.
Sebenarnya, rekan Mat Solar saat bermain di Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka yang berperan sebagai Oneng istri dari Bajuri (Mat Solar) telah berjuang habis-habisan untuk menuntut hak komedian senior tersebut. Namun hingga Mat Solar tutup usia, perjuangan Rieke Diah Pitaloka tak kunjung berhasil. Pemerintah masih belum membayar ganti rugi atas tanah milik almarhum.
"Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak abang," tulis politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, Senin, 17 Maret 2025.
Bahkan beberapa jam sebelum Mat Solar dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB, Rieke masih memperjuangkan hak almarhum.
Baca Juga: Bukan Sekadar Cameo, Kim Seon Ho Jadi Suami IU di Drakor When Life Gives You Tangerines
Rieke mempertanyakan ganti rugi atas tanah milik almarhum kepada Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam rapat Komisi VI DPR dengan Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subakti Syukur, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Rieke uang ganti rugi yang harus dibayarkan pemerintah kepada Mat Solar mencapai Rp3,3 miliar. Belum dibayarkannya ganti rugi itu lantaran menggunakan sistem konsinyasi. Sehingga tanah milik almarhum disebut bersengketa. Rieke memastikan tanah itu merupakan uang hasil kerja Mat Solar sebagai aktor serta komedian.
"Tahun 2018 ada persoalan penggunaan lahan untuk jalan tol dengan PT Cinere Serpong Jaya dan tanah itu memang dibeli dari seseorang namun kemudian dianggap bersengketa," beber Oneng di Gedung DPR.
Rieke menegaskan, dirinya tidak akan ikhlas jika pemerintah sampai tidak membayar ganti rugi kepada almarhum. Dia juga meminta Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur untuk dapat memberikan pengawalan pada kasus ganti rugi tanah masyarakat itu. Permohonan tersebut sebagaimana didasarkan oleh UU 2/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum.
Baca Juga: Keinginan Kuat Kimberly Ryder untuk Berhijab Usai Jalani Ibadah Umrah
"Pihak terkait belum membayarkan uang ganti rugi tanah yang dipakai untuk keperluan membangun jalan tol Cinere-Serpong. PT Cinere Serpong Jaya justru menitipkan uang ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar ke pengadilan," beber Rieke.
