Cek NIK KTP Anda untuk Penerima Saldo Dana Bansos BPNT dan PKH Lewat Cara Ini, DTKS Resmi Dihapus!

Selasa 18 Mar 2025, 19:20 WIB
Ilustrasi penerima saldo dana bansos PKH dan BPNT. (Sumber: Poskota/Rivera Jesica Souisa)

Ilustrasi penerima saldo dana bansos PKH dan BPNT. (Sumber: Poskota/Rivera Jesica Souisa)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih terus mencairkan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) pada Maret 2025 kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Beberapa KPM BPNT murni yang terpilih sebagai penerima Bansos PKH validasi by system pada Desember 2024 lalu juga bantuannya masih dicairkan secara bertahap hingga 27 Maret 2025 mendatang.

“PKH validasi by system, alhamdulillah pemerintah masih terus mencairkan hingga nanti hamil lebaran ya sahabat sosial. Artinya, tanggal 27 batas terakhir pencairan karena bantuan sosial tersebut adalah sistem jadi bank penyalur walaupun sudah libur lebaran tetap bisa tersalurkan secara otomatis,” jelas kanal YouTube Naura Vlog, dikutip pada Selasa, 18 Maret 2025.

Penerima subsidi tersebut adalah KPM Bansos BPNT murni yang terpilih pada Desember 2024 lalu karena setekah dicek keluarganya ternyata memiliki komponen layak menerima PKH.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Terdaftar Penerima Saldo Dana Rp1.500.000 dari Bansos PKH 2025? Seperti Ini Cara Mengeceknya

Selain itu, pencairan PKH dan BPNT periode Januari-Maret atau tahap 1 tahun 2025 juga masih terus cair untuk gelombang gelombang keduanya kepada para KPM.

Namun, kedua Bansos itu tidak sembarang cair ke masyarakat Indonesia, maka dari itu pastikan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda terdaftar atau tidak di data penerima. Simak cara mengeceknya berikut ini.

Apa Itu Bansos PKH dan BPNT?

Ilustrasi saldo dana Bansos PKH dan BPNT (Sumber: Facebook/@Sobat Bansos)

Salah satu Bansos Kementerian Sosial  (Kemensos) untuk memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluar miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu dalam satu Kartu Keluarga (KK), disebut juga dengan PKH.

Komponennya sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.

Baca Juga: Pencairan Dana Bansos Menjelang Idul Fitri 2025, Ada Apa Saja? Cek Selengkapnya

BPNT atau program sembako adalah subsidi yang kini diberikan secara tunai juga dan cair dari pemerintah untuk membeli sejumlah pangan mulai dari beras, minyak, hingga sayur.

Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT

Mengutip kanal YouTube Naura Vlog, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) resmi dihapus oleh pemerintah karena sudah digantikan oleh Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Maka dari itu, para KPM tidak akan bisa lagi mengakses situs web cekbansos.kemensos.go.id. Kendati demikian, Anda masih bisa menggunakan 2 cara untuk mengecek NIK KTP terdaftar atau tidak yaitu sebagai berikut ini:

1. Minta Tolong Operator SIKS-NG Desa

Sebagaimana diketahui bahwa data penerima Bansos termuat dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), namun sayangnya sistem ini hanya bisa dibuka pihak tertentu, salah satunya operator desa atau kelurahan.

“Biasanya pendamping sosial jauh dari tempat teman-teman, maka bisa menanyakan ke operator SIKS-NG kelurahan agar teman-teman bisa menanyakan secara langsung dan bisa dijawab secara langsung di hari itu juga,” kata dia.

2. Tanyakan ke Pendaming Sosial

Cara lainnya adalah dengan menanyakan status penerima ke pendamping sosial saat mereka melakukan sosilisasi. Apabila sulit bertemu, maka bisa langsung kirim pesan melalui WhatsApp.

“Sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah terkait apakah nanti untuk aplikasi DTSE  akan langsung diakses oleh KPM itu sendiri atau masih tetap untuk pendamping sosial dan juga operator desa dan kelurahan,” ujarnya.

Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait cara cek NIK KTP untuk penerima Bansos PKH dan BPNT, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

News Update